
Banten, MERDEKANEWS - Banten krisis tokoh. Buktinya ada 3 daerah dari 4 pilkada yang melawan kotak kosong. Artinya 3 daerah tersebut hanya diikuti calon tunggal.
Gubernur Banten Wahidin Halim menyesalkan minimnya kompetisi karena tak ada banyak pasangan calon yang maju.
"Saya memang menyesalkan bahwa partai-partai di republik ini belum melahirkan kader-kader pemimpin dan sehingga tidak memberikan ruang dan kesempatan kepada generasi untuk mencalonkan diri," kata Wahidin usai mencoblos di TPS 02 Pinang, Kota Tangerang, Rabu (27/8/2018).
Selain krisis kader, Wahidin juga menyinggung soal mahar politik untuk maju sebagai kepala daerah. Menurutnya ada harga mahal yang harus dibayar agar bisa berkompetisi.
"Dengan adanya harus bayar untuk mendapatkan rekomendasi, ini juga jadi persoalan bangsa ke depan, persoalan demokrasi ke depan. Begitu mahal bagi seorang calon untuk mendapatkan kesempatan sehingga dengan calon tunggal berhadapan dengan kotak kosong tidak ada kompetitor," imbuhnya.
Selain itu, calon tunggal juga dinilai mempengaruhi antusias pemilih. Wahidin menyebut calon tunggal yang melawan kotak kosong membuat warga tak bergairah datang ke TPS.
"Jadi ada indikasi tidak memberikan gairah pada warga untuk berduyun-duyun datang. Walaupun kita sudah berusaha sosialisasi namun tampaknya salah satu hambatan secara psikologis warga tidak bergairah datang ke tempat-tempat pemilihan suara," tuturnya.
Empat daerah di Provinsi Banten hari ini menyelenggarakan pilkada serentak yakni Kota Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak. Dari 4 wilayah itu, hanya Kota Serang yang tak diikuti calon tunggal.
Pilwalkot Serang diikuti tiga pasangan calon, Vera Nurlaela-Nurhasan yang diusung Golkar, Gerindra, PDI P, Demokrat, PKB, Nasdem, PKPI dan PBB. Lalu pasangan nomor urut dua Samsul Hidayat-Rohman dari jalur perseorangan dan nomor urut tiga Syafrudin-Subadri Usuludin yang diusung PPP, PKS, Hanura dan PAN.
(Ira Safitri)
-
Para Konten Kreator di Banten Siap Kawal Pemilu 2024 Para konten kreator di wilayah provinsi Banten ini menyatakan komitmennya untuk mengawal jalannya pelaksanaan pemilihan umum pada tahun 2024 nanti.
-
Al Muktabar Resmi Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Banten Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Jenderal (Purn) Muhamad Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo melantik Al Muktabar menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Banten di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jl. Merdeka Utara No.7, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).
-
Catat! Pada 9 Mei, Banten International Stadium Bakal Diresmikan Banten International Stadium (BIS) sudah siap diresmikan. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Banten M Rahmat Rogianto kepada Wartawan di Gedung Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang (Kamis, 28/4/2022).
-
Temui Aksi Mahasiswa, Sekda Banten : Kita Harus Bekerjasama Untuk Mencapai Tujuan Bangsa Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Al Muktabar bersama Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni menemui masa aksi mahasiswa dari beberapa Universitas yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Banten.
-
Pemprov Banten Tetapkan Kawasan BSD Serpong Sebagai Kawasan Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan wilayah Serpong tepatnya di kawasan BSD Kabupaten Tangerang, sebagai kawasan ekonomi khusus pendidikan. Dan saat ini beberapa kampus ternama telah berdiri di kawasan ini.