merdekanews.co
Selasa, 26 Juni 2018 - 19:19 WIB

Terkait Pilkada Jatim

Adu Domba Jokowi-Mega, Banteng 'Seruduk' Beringin

Sam Hamdan - merdekanews.co
Jokowi dan Megawati saat acara di PDI Perjuangan.

Jakarta, MERDEKANEWS - Pilkada memang panas dingin. Kali ini kubu Banteng yang bakal nyeruduk Beringin.

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menanggapi pernyataan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, yang menyebut Presiden Jokowi mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018.

Menurut Basarah, pernyataan Airlangga tersebut mengarah kepada adu domba Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi.

"Dalam pembicaraan dengan kami pada waktu itu, Jokowi menjelaskan dia kecewa karena Khofifah meninggalkan jabatan Menteri Sosial (Mensos) sebelum berakhir masa jabatan dan secara tegas Jokowi menyatakan tidak pernah ada instruksi mendukung Khofifah," ujar Basarah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/6/2018).

Basarah juga menepis pernyataan Airlangga yang menyebutkan alasan Jokowi mendukung Khofifah karena telah mendukung dirinya dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilres) 2014. 

Menurutnya, pernyataan tersebut sama saja menafikan keberadaan PDIP sebagai perta utama pengusung Jokowi.

"Harusnya, jika Airlangga Hartarto loyal pada Jokowi dia harus menjaga suasana kondusif dan menjaga kekompakan  antar partai pendukung Jokowi terutama dengan Mega sebagai Ketua Umum PDIP tempat Jokowi dibesarkan," ucapnya.

Dia yakin Jokowi sampai saat ini sangat menghormati Bung Karno, Megawati dan Guntur Soekarno yang merupakan ayahnya Puti. Jadi tidak mungkin Jokowi tidak mendukung Puti dalam Pilgub Jatim.

"Pada waktu Puti belum diputuskan sebagai Cawagub Jawa Timur mungkin saja Jokowi tidak mendukung Gus Ipul dan Azwar Anas. Oleh karena itu seharusnya Airlangga meminta penjelasan ulang kepada Jokowi tentang siapa sebenarnya yang beliau dukung," katanya. (Sam Hamdan)






  • Jokowi Bentuk Satgas Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke Jokowi Bentuk Satgas Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan investasi perkebunan tebu terintegrasi dengan industri gula, bioetanol, dan pembangkit listrik biomasa yang memerlukan fasilitasi, koordinasi, dan perizinan berusaha bagi pelaku usaha, dibentuk Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan