
Jakarta, MERDEKANEWS -Kapal tenggelam di Danau Toba, adalah kelalaian regulator. Kementerian Perhubungan, yang dinakodai Budi Karya Sumadi gagal memberikan aman dan nyaman kepada masyarakat saat melakukan wisata Lebaran di Danau Toba.
"Ini pukulan berat buat regulator. Kemenhub lalai menjalankan fungsinya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna angkutan laut," kata Anggota Komisi V DPR RI bidang Transportasi Sukur H Nababan, Minggu (24/6/2018)
Politisi batak ini setuju, transportasi laut dievaluasi, dan jika tidak ada yang tidak taat aturan, seperti KM sinar bangun yang muatan penumpangnya melebihan kapasitas kapal, cabut izinnya.
"Jokowi sudah menetapkan danau toba sebagai destinasi pariwisata harusnya regulator melakukan pengawasan yang melekat terhadap seluruh penyelanggara angkutan lalut. Dan saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran yang berharga dan jangan sampai terulang kembali,"tegasnya.
Sukur mengatakan, sebelum Lebaran, para regulator sudah diingatkannya untuk meningkatkan koordinasinya. Di mana koordinasi jangan hanya pada tingkat atas saja, tapi hasilnya harus sampai ke tingkat bawah.
"Koordinasi pusat jangan hanya di tingkat atas saja. Tapi harus sampai ke tingkat bawah yaitu Gubernur, bupati dan walikota. Mereka yang paham dan tau akan kondisi di daerahnya, Sehingga mudik Lebaran pun aman dan nyaman," ujarnya.
Seperti diketahui, Pukul 11.12 WIB, tim gabungan yang dikoordinasi Basarnas telah menemukan dan mengidentifikasi KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.
Posisi KM Sinar Bangun berada pada koordinat 2,47 derajat lintang utara dan 98,6 derajat bujur timur. Sedangkan posisi kapal diperkirakan pada kedalaman 450 meter di bawah permukaan air.
Kapal yang mengangkut ratusan penumpang ini tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018), Pukul 17.30 WIB, sore. Dari proses pencarian, tim gabungan telah menemukan 19 korban selamat dan tiga korban tewas. (Aziz)
-
Kapal Tenggelam, Korban Tewas dan Duit Rp 30 M Hanyut di Perairan Selayar Sulsel Tragedi kapal tenggelam kembali terjadi. Kali ini KM Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Sulsel.
-
Ritual Gondang Batak dan Tanaman Ganggang di Danau Toba Hingga kini ratusan penumpang kapal motor (KM) Sinar Bangun belum bisa ditemukan. Tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran terus bergerak.
-
Duka Keluarga Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba, Puluhan Penumpang Belum Ditemukan Keluarga korban kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, belum ada kepastian. Hingga kini belum jelas berapa jumlah penumpang di kapal maut tersebut.