Duka Keluarga Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba, Puluhan Penumpang Belum Ditemukan

Jakarta, MERDEKANEWS - Keluarga korban kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, belum ada kepastian. Hingga kini belum jelas berapa jumlah penumpang di kapal maut tersebut.

Tragisnya lagi, tak ada daftar penumpang (manifes) dari kapal tersebut. Untuk memastikan hal itu, kemudian dibentuk Posko Pencarian Korban Kapal Tenggelam. Posko ini berada di Kecamatan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Informasi awal, pihak kepolisian menyebut kapal yang berlayar dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir itu mengangkut 70 penumpang. Di tengah perjalanan menuju Pelabuhan Tigaras Parapat, Kabupaten Simalungun, KM Sinar Bangun tersebut mengalami kecelakaan.

Posko pencarian korban pada hari ini ramai didatangi pihak keluarga penumpang kapal tersebut. Hingga sore hari ini ada sebanyak 94 nama penumpang kapal yang dilaporkan hilang.

"Untuk korban kapal yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan hingga saat ini berjumlah sekitar 94 orang sesuai data sementara pada papan aduan keluarga penumpang yang tertera pada posko," kata Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal lewat keterangan tertulisnya, Selasa (19/6/2018).

Dia mengingatkan belum dapat dipastikan berapa jumlah korban yang sebenarnya. Diperkirakan jumlah nama korban terus bertambah.

"Diperkirakan bahwa pihak keluarga korban akan terus bertambah dalam menyampaikan laporannya ke Posko DVI Provinsi Sumatera Utara," kata Iqbal.

Catatan daftar nama penumpang KM Sinar Bangun yang dilaporkan keluargaCatatan daftar nama penumpang KM Sinar Bangun yang dilaporkan keluarga (Foto: Ray Jordan/detikcom)

Pencarian yang dilakukan sejak Senin (18/6), ada sebanyak 19 korban yang sudah ditemukan. Satu di antaranya tewas yakni seorang penumpang perempuan bernama Tri Suci Hadayani (24) yang beralamat di Aceh Tamiang.

Saat ini jasad Suci ditangani di Puskesmas Kecamatan Tigaras. Sementara 18 korban yang selamat ada 4 orang yang dirawat di RS Siantar dan 14 orang lainnya dirawat di RS Samosir.

Puluhan Penumpang Belum Ditemukan

Pencarian korban di Danau Toba akan dilakukan dalam waktu 7 hari ke depan. Jika dirasa tidak cukup, masa pencarian korban akan ditambah 3 hari lagi.
Ada 5 tim yang dibentuk untuk mempercepat penanganan korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam pada Senin (18/6).

Basarnas yang jadi leading sector akan mengerahkan tim khusus yang akan melakukan pencarian korban dengan cara menyelam ke danau.

Posko pendataan korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba didatangi pihak keluarga. Hingga sore hari ini diduga ada sebanyak 94 penumpang kapal yang dilaporkan hilang.

"Untuk korban kapal yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan hingga saat ini berjumlah sekitar 94 orang sesuai data sementara pada papan aduan keluarga penumpang yang tertera pada posko," kata Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal lewat keterangan tertulisnya, Selasa (19/6/2018).

Sebelumnya, petugas sudah berhasil mengevakuasi 19 orang korban yang terdiri dari seorang penumpang perempuan tewas dan 18 orang penumpang lain yang selamat.

Diketahui, seorang korban yang tewas bernama Tri Suci Hadayani (24) yang beralamat di Aceh Tamiang. Saat ini jasad Suci ditangani di Puskesmas Kecamatan Tigaras.

Iqbal mengingatkan sampai saat ini belum dapat dipastikan soal data korban yang valid. Hal ini disebabkan kapal penumpang tersebut tak memiliki manifes.

"Diperkirakan bahwa pihak keluarga korban akan terus bertambah dalam menyampaikan laporannya ke Posko DVI Provinsi Sumatera Utara," kata Iqbal.

BACA JUGA: Menhub Diminta Ungkap Penyebab Tenggelamnya Kapal Rakyat di Toba

Di Pelabuhan Fery Simanindo, Samosir, para keluarga korban berharap agar keluarganya bisa ditemukan dengan selamat.

"12 halak keluargakku mago. Dang tarandungkon ahu be on. Itokku, paramanku, edaku. (12 orang keluargaku hilang. Saudara kandung dan keponakanku,"ujar Ruliana Nainggolan degan air mata yang bercucuran di pipinya.

Setengah terisak-isak perempuan 52 tahun ini menceritakan, ada pun keluarganya yang hilang yakni, Ledikson Nainggolan dan istrinya Lilis Lubis serta ketiga anaknya Bungaran Nainggolan, Asri Nainggolan, Nikolas Nainggolan.

Kemudian Hotman Nainggolan, Dorman Nainggolan, Ledikson Nainggolan, Basaria Nainggolan, Astri Nainggolan, Jonveldi Nainggolan, Nicolas Nainggolan. lilis Lubis, Melinton Simatupang, dan Hasiholan Sidabutar.

Untuk yang total sekeluarga yakni Ledikson Nainggolan dan istrinya Lilis Lubis serta anaknya Bungaran, Asri Nainggolan, Nikolas Nainggolan.

Menurut Ruli, kedatangan para keluarga di Samosir sebelumnya untuk prosesi pesta tugu sehingga, keluarga mereka yang jadi korban pulang ke kampung memboyong anak-anaknya dari Jakarta dan Pematang Siantar.

Beserta keluarga lainnya, Ruliana masih ikut mengantar saudara kandung dan keponakannya ke Pelabuhan Ferry  dengan menaiki mobil sekitar pukul 4 sore.

Kemudian, sebelum kapal berangkat mereka langsung berpisah dan Ruliana meninggalkan pelabuhan untuk bertolak ke Tarutung, Tapanuli Utara.

Berikut nama-nama korban yang dilaporkan hilang:

1. Resmi Sinaga, perempuan, warga Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun
2. Khayrani Handayani, perempuan, Medan Jl. SM Raja Gg. Mandailing
3. Inksan Zulkarnaen, pria, warga Delitua
4. Bayu, pria, warga Delitua Pasar 9
5. Nony Zoya, perempuan, Titikuning, Medan
6. Ferry Sembiring, pria, Brastagi
7. Novia Barus, pria, Marindal Medan
8. Pandi, pria, Delitua Gang Satria
9. Jandur Simarmata, pria, Desa Sihusapi Kecamatan Simanindo
10. Tiar Silaban, perempuan, Desa sihusapi Kecamatan Simanindo
11. Ami Elisabet Sitindaon, perempuan, Desa sihusapi Kecamatan Simanindo
12. Gresia Simarmata, perempuan, Desa Sihusapi Kecamatan Simanindo
13. Berliana Sipayung, perempuan, Simpang Bage Seribu Dolok
14. Demensis Purba Tambak, pria, Simpang Bage Seribu Dolok
15. Hotman Manik, pria, Sidamanik Parmahan
16. Hotman Nainggolan, pria, Sionggang Parmahanan
17. Dorman Nainggolan, pria, Sionggang P. Siantar
18. Ledak Nainggolan, pria, Sionggang P. Siantar
19. Basaria Nainggolan, perempuan, Sionggang P. Siantar
20. Bungaran Nainggolan, pria, Sionggang P. Siantar
21. Jaya Sidauruk, pria, Desa simanindo
22. Riani Nainggolan, perempuan, Sionggang P. Siantar
23. Jonveldi Nainggolan, pria, Sionggang P. Siantar
24. Nicholas Nainggolan, pria, Sionggang P. Siantar
25. Astrid Nainggolan, perempuan, Sionggang P. Siantar
26. Lilis Lubis, perempuan, Sionggnang P. Siantar
27. Melinton Nainggolan, pria, Sionggnang P. Siantar
28. Hasiolan Sidabutar, pria, Sionggnang P. Siantar
29. Jornelin Andreas Purba, pria, purba Saribu haranggaol
30. Nova Sulastri Sijabat, perempuan, alamat Naga Pane tiga tunggu
31. Pardamean Purba, pria
32. Gonggong Simarmata, pria
33. Jonner Silalahi, pria
34. Ader Nainggolan, pria, Simpang haranggaol Kab. Simalungun
35. Loncer Nainggolan, pria, Simpang haranggaol Kab. Simalungun
36. Selma Sinaga, perempuan, salbe Tigaras Kab. Simalungun
37. Atur Sinaga, perempuan, Salbe Tigaras Kab. Simalungun
38. Ranto Fajar Siregar, pria, Simantintolu Kab. Simalungun
39. Yeni, perempuan, Manik Uluan Kab. Simalungun
40. Niko, pria, Manik Uluan Kab. Simalungun
41. Doni, pria, Manik Uluan Kab. Simalungun
42. Febri, perempuan, Manik Uluan Kab. Simalungun
43. Maya, perempuan, Manik Uluan Kab. Simalungun
44. No, pria, Manik Uluan Kab. Simalungun
45. Riski, pria, Manik Uluan
46. Obet Hutahuruk, pria, Kecamatan Harian
47. Trisman renol Simarmata, pria, Jalan Puan Gunung Purba Depok
48. Juliana Suraida, perempuan, Jalan Puan Gunung Purba Depok
49. Manan Sitanggang, pria, P. Siantar
50. Lusi Nurbayati Sitanggang, perempuan, alamat Siantar
51. Lucky Pratama, pria, alamat Siantar
52. Mei a. Siadari, perempuan, Siantar
53. Fery Panggabean, pria, Siantar
54. Halomoan Siagian, pria, Kec. Pardamean Kab. Simalungun
55. Wasinton Silalahi, pria, Kec. Pardamean Kab. Samosir
56. Toyan Bakkara, pria, Bah Butong Hutabayu Kab. Sima
57. Arifin Lubis (partuak), pria, Ambarisan Sidamanik Simalungun
58. Sahala Marbun, pria, Desa Cinta Dame (sinuan)
59. Mardingot Nainggolan, pria, Sidamanik
60. Joel Manurung, pria, Sidamanik (Bah Birong)
61. Sinta Pakpahan, perempuan, Medan
62. Berman Sitio, pria, Medan
63. Poltak Sitio, pria, Medan
64. Tuammin Sitio, perempuan, Medan
65. Yudi Syamsudin, pria, Karang Sari Siantar
66. Sri Wahyuni, perempuan, Karang Sari Siantar
67. Rahmansyah, pria, Karang Sari Siantar
68. Gusti, perempuan, Karang Sari P. Siantar
69. M. Ali Imron Batu Bara, pria, Medan
70. Ade Fauzia, perempuan, Medan Panglima Denai
71. Ramli Simbolon, pria, Tebing tinggi
72. Peter Simbolon, pria, Tebing tinggi
73. Dinda Fuji Lestari, perempuan, Pematang Siantar
74. Yusuf, pria, Pematang Siantar
75. Dimas, pria, pematang Siantar
76. Fitri, perempuan, Pematang Siantar
77. Ayu Safitri, perempuan, Kota Pinang
78. Nisa Hastari, perempuan, Tanjung Medan
79. Bayu Saputra, pria, Marelan
80. Muhamad nursaid Sinaga, pria, Kampung Duren Medan
81. Jonathan Tampubolon, pria, Lubuk Pakam
82. Akmal Nainggolan, pria, Sidamanik
83. Siti arbiah, perempuan, P. Siantar
84. Richat Sianturi, pria, P. Siantar
85. Alfaruk Siahaan, pria, P. Siantar
86. Muhammad Aldiansyah, pria, P. Siantar
87. Yugo Alfiano, pria, P. Siantar
88. Ifan, pria, Kuala Tanjung
89. Wawan, pria, Negeri Bayu P. Siantar
90. Rusmadi, pria, tebing tinggi
91. Rudy Anto Siboro, pria, Simpang Raya P. Siantar
92. Marsinta Sijabat, perempuan, Simpang Raya P. Siantar
93. Anak dari ibu marsinta Sijabat, perempuan, umur 7 tahun, Simpang Raya P. Siantar
94. Roy Sirait, perempuan, Panei Tonga Simalungun. (Ira Safitri)