
Jakarta, MERDEKANEWS - Pemprov DKI Jakarta tidak mempermasalahkan para perantau yang hendak mengadu nasib di ibukota. Jakarta mempersilahkan warga yang akan membawa keluarganya asalkan memiliki ketrampilan dan keahlian.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, karena ibukota terbuka bagi siapapun yang memiliki keterampilan.
"Saya melihat bahwa Jakarta ini adalah sebuah kota yang terbuka untuk semua. Dan Pak Anies dan saya menyatakan bahwa kami ini datang ke Jakarta juga dulu dari luar Jakarta," kata Sandi di Balai Kota, Selasa (19/6/2018).
Sandi pun menceritakan kisah hidup orangtua saat pergi merantau ke Jakarta.
"Ayah saya dulu bekerja di Sumatera. Kita masuk ke Jakarta pertengahan tahun 70. Ayah mencari pekerjaan di sini. Ibu juga mencari pekerjaan. Akhirnya kami walaupun tidak lahir di Jakarta, tapi besar di Jakarta," lanjutnya.
Sandi mengatakan, dari pengalaman hidupnya itu dirinya merasakan kalau Jakarta ini adalah kota yang ramah kalau individu itu memiliki keahlian dan keterampilan tertentu.
Dipaparkannya, Ayahnya seorang insinyur saat merantau ke Jakarta sedangkan ibunya tenaga pendidikan.
"Kalau mereka memiliki keterampilan, memiliki keahlian, Insya Allah meningkat harkat hidupnya," katanya.
Setiap tahun Jakarta selalu dibanjiri perantau. Jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu orang.
"Kalau di kampung susah cari kerja. Kalau Jakarta banyak pilihan," ungkap Tumino warga Kebumen, Jawa Tengah yang sampai di Stasiun Senen dan hendak menuju Cengkareng, Jakbar ke rumah saudaranya. (Ira Safitri)
-
Kronologi Kecelakaan Maut Kalijambe Purworejo Sebabkan 11 Orang Meninggal Dunia kecelakaan bermula ketika truk tronton yang melaju dari arah Magelang menuju Purworejo di jalan menurun desa Kalijambe
-
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo Bagikan Strategi Inovasi Pelayanan Publik yang Berkelanjutan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo Bagikan Strategi Inovasi Pelayanan Publik yang Berkelanjutan
-
Distribusi Pupuk Naik 155%, KAI Perkuat Peran dalam Ketahanan Pangan Nasional Distribusi Pupuk Naik 155%, KAI Perkuat Peran dalam Ketahanan Pangan Nasional
-
KA Makassar–Parepare Pecah Rekor Angkut 34.291 Pelanggan, Tertinggi Sepanjang 2025 KA Makassar–Parepare Pecah Rekor Angkut 34.291 Pelanggan, Tertinggi Sepanjang 2025
-
1,09 Juta Pelanggan Gunakan Face Recognition, KAI Hemat 2.604 Rol Kertas 1,09 Juta Pelanggan Gunakan Face Recognition, KAI Hemat 2.604 Rol Kertas