merdekanews.co
Minggu, 10 Juni 2018 - 01:01 WIB

Harga Lama Ditiban Baru, Waspada Diskon Tipu-Tipu Jelang Lebaran

Ira Safitri - merdekanews.co

 

Jakarta, MERDEKANEWS - Untuk meraup untung dan menghabiskan stok barang, banyak mal dan toko menggelar diskon. Tapi, lucunya diskon terbut banyak yang tipu-tipu.

Seperti terjadi di mal kawasan Jakbar. Banyak pengunjung kejebak lantaran tertarik dengan diskon 70-80 persen.

Ada juga yang memberikan bonus beli 1 dapat 1. "Pas saya cek ternyata harganya dinaikin dulu. Saya cek dibandrol," terang Andri warga Cengkareng, Jakbar.

Tanpa sengaja kata bapak dua anak ini, dirinya melihat seorang pegawai mencopot banderol lama dan menempelkan harga baru.

"Masa baju koko yang bahan biasa Rp 356 ribu. Pas saya cek harga lamanya hanya 125 ribu. 356 ribu beli satu dapat satu," keluhnya dengan nada emosi.

Sementara Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyebutkan akan ada sanksi bagi para toko yang memberikan diskon atau potongan harga bohong-bohongan. Diskon tersebut biasanya diberikan menjelang Lebaran.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (9/6/2018).

Diskon bohong-bohongan yang dimaksud adalah, pihak toko memberikan potongan harga namun harganya dinaikkan terlebih dahulu. Sehingga harga jual tetap sama dengan harga normal.

"Hari gini, mana ada istilah discount bohongan," kata Ellen.

Dia menyebut, jika ada toko di dalam pusat perbelanjaan yang menerapkan diskon bohongan, akan mendapatkan sanksi tegas, salah satunya adalah ditinggalkan pelanggan.

"Sanksinya adalah dari konsumen. No trust again untuk retailer tersebut," papar dia.

  (Ira Safitri)