
Israel, MERDEKANEWS - Demi rakyat Palestina, Shakira protes. Penyanyi yang juga kekasih Gerard Pique, membatalkan konsernya di Tel Aviv, Israel, tahun ini menyusul tekanan dari aktivis yang mendukung gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS).
Hal itu diketahui berdasarkan pernyataan resmi Kampanye Palestina untuk Boikot Akademik dan Budaya Israel (PACBI) sebagai bentuk dukungan Shakira terhadap warga Palestina.
“Shakira tidak akan tampil di Tel Aviv dalam waktu dekat, Israel cuci tangan lewat seni untuk menutupi pembantaian di Gaza. Ratusan kotapraja Palestina dan organisasi budaya, serta ribuan penggemar dan aktivis boikot, dari Gaza dan Libanon ke Kolombia dan AS, meminta Shakira untuk membatalkan,” bunyi pernyataan resmi PACBI yang sudah mendesak penyanyi peraih Grammy Award itu untuk membatalkan konsernya sejak sepekan terakhir, seperti dilansir Middle East Monitor.
“Berperan dalam sebuah negara apartheid, apakah Afrika Selatan di masa lalu atau Israel hari ini, yang menyimpang dari suara kaum tertindas selalu merongrong perjuangan rakyat yang tertindas untuk mengakhiri penindasan.
Melakukan hal itu di tengah-tengah pembantaian Israel yang penuh terhadap orang-orang kami di Gaza adalah tindakan kriminal yang tercela secara moral,” bunyi sebuah surat terbuka yang ditandatangani oleh sejumlah entitas seni dan kotamadya Palestina dalam pernyataan resmi PACBI selanjutnya.
Surat tersebut bahkan turut dipampang dalam laman resmi BDS dalam beberapa hari terakhir. Melaporkan kemajuan yang dibuat oleh gerakan BDS, PACBI menambahkan dalam pernyataannya.
Menurut mereka, selain Shakira sejumlah selebritis internasional lainnya juga turutmemberikan dukungan terhadap warga Palestina, seperti Lorde, Natalie Portman dan Gilberto Gil. Menurut PACBI, mereka semakin menolak untuk bergaul dengan pemerintah Netanyahu, Israel dan rezim penindasan selama puluhan tahun.
(Sam Hamdan)
-
Israel Makin Brutal, 21 Anak Palestina Tewas dan 2.536 Terluka Ulah pasukan Israel makin brutal. Sepanjang 2018, pasukan Yahudi itu telah membantai 25 anak Palestina.
-
Pangeran Inggris Akui Yarusalem Milik Palestina Kerajaan Inggris mengakui kalau Kota Tua Yerusalem milik Palestina. Bahkan Pangeran William juga mengakui kalau Kota Tua adalah milik Palestina dan bukan Israel.
-
Ayo... Bakar Kaos Messi Demi Palestina Aksi protes kekajaman Israel terhadap rakyat Palestina terus berlanjut. Kali ini Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), mendesak para penggemar untuk membakar foto dan replika kaus penyerang Argentina, Lionel Messi, jika pemain tersebut bermain melawan Israel di Yerusalem pada akhir pekan ini.