Jakarta, MERDEKANEWS - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada 2018 ini menargetkan target penyaluran biodisel sebanyak 3,2 juta kiloliter (kl). Yakni Pembangkit PLN, KAI dan juga non PSO.
"Tahun ini pemberian intensif biodiesel akan diperluas sektor non PSO, seperti industri tambang," ujar Direktur Penyaluran Dana BPDPKS, Edi Wibowo, usai acara perjanjian pembiayaan insentif biodiesel dangan Produsen Bahan Bakar Nabati, di Jakarta, Jumat (25/5).
Edi menambahkan, realisasi penyaluran biodiesel sejak Agustus 2015 hingga April 2018 mencapai 5,88 juta kl. Dengan dana tersalurkan Rp 24,71 triliun.
"Dari dana itu hemat devisa dari impor BBM solar. sebesar Rp 30 triliun.Juga penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 8,97 ton CO2e," ujar Edi.
Ia menambahkan, pemberian insentif dana biodiesel juga berkontribusi langsung terhadap pemasukan kas negara dari pajak. Yakni sebesar Rp 2.25 triliun.
"Untuk 2018, pembiayaan biodiesl dianggarkan Rp 9,8 triliun dengan target volume biodiesel yang dibayar 3,22 juta kilo liter," pungkasnya. (Hadi Siswo)
-
Kemenperin Pacu Nilai Tambah Kelapa Sawit Penuhi Kebutuhan Industri Batik Kemenperin Pacu Nilai Tambah Kelapa Sawit Penuhi Kebutuhan Industri Batik
-
Industri Kelapa Sawit Komitmen Capai NZE Lewat Hilirisasi dan Pengelolaan Biomassa Berkelanjutan Industri Kelapa Sawit Komitmen Capai NZE Lewat Hilirisasi dan Pengelolaan Biomassa Berkelanjutan
-
BPDPKS Dukung Hilirisasi Industri Sawit untuk Tingkatkan Perekonomian Rakyat BPDPKS Dukung Hilirisasi Industri Sawit untuk Tingkatkan Perekonomian Rakyat
-
Kemenperin Pacu Diversifikasi Produk Kelapa Sawit, Manfaatnya Sampai ke Industri Kerajinan dan Batik Kemenperin Pacu Diversifikasi Produk Kelapa Sawit, Manfaatnya Sampai ke Industri Kerajinan dan Batik
-
Indonesia Soroti Potensi Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan dari Kelapa Sawit Indonesia Soroti Potensi Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan dari Kelapa Sawit