Medan, MerdekaNews - Sejumlah tokoh etnis Mandailing Sumatera Utara sepakat untuk memberikan marga bagi Presiden Joko Widodo setelah penganugerahan marga Siregar untuk anaknya Kahiyang Ayu yang menikah dengan Bobby Afif Nasution.
Seusai upacara adat pemberian gelar Siregar kapada Kahiyang Ayu di Medan, Selasa, Menko Perekonomian Darmin Nasution yang menjadi perwakilan tokoh adat dan keluarga Bobby Afif Nasution mengatakan, hampir semua pihak setuju mengenai rencana pemberian marga untuk Presiden Jokowi tersebut.
Namun karena Presiden Jokowi merupakan tokoh besar dan kepala negara, diperlukan upacara adat yang lebih khusus jika akan diberikan marga. "Semua setuju, tapi kita cari waktu yang lain," katanya.
Memang, kata Darmin, orang lain atau pihak keluarga yang menikah dengan etnis Mandailing sangat dianjurkan untuk diberikan marga tertentu.
Mengenai Kahiyang Ayu, kata dia, setelah menerima penganugrerahan marga Siregar, akan diikuti pemberian gelar secara adat.
Namun pemberian gelar yang umum diberikan kepada marga tertentu itu akan dilakukan dalam upacara adat selanjutnya pada 25 November. "Urusan gelar nanti, pada hari Sabtu," katanya.
Ia menjelaskan, seseorang yang telah menerima marga dan gelar secara adat, maka orang itu akan memiliki kedudukan bagi etnis Mandailing.
"Dia punya kedudukan yang jelas dalam konstalasi peradatan Mandailing," ujar Darmin.
(Kinanti Senja)
-
Prabowo Bicara Soal Kejamnya Tudingan Kecurangan Pilpres, Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK tudingan kecurangan dalam pilpres yang kini bergulir di MK merupakan tuduhan yang kejam
-
Jokowi, Prabowo dan Gibran Garansi Kemenangan Tanpa Curang, TKN Yakin MK Tolak Gugatan PHPU Dia percaya bahwa kehadiran Jokowi, Prabowo, dan Gibran sudah cukup kuat sebagai kunci kemenangan, tanpa perlu melakukan kecurangan
-
Jokowi Bertemu CEO Apple, Jajaki Peluang Pengembangan Manufaktur dan Investasi Teknologi Presiden Jokowi juga mendorong Apple untuk menciptakan pabrik manufaktur di dalam negeri
-
Surat ke Jokowi Bocor di Medsos, Surat Ketua DPRD Aneh, HMI Minta DPRD Sulbar Tegakkan Prinsip Kolektif Kolegial Harusnya ketua DPRD lebih objektif dan profesional dalam memberikan kritikan. Jika memang ingin memberikan kritikan
-
KPK Tetapkan Bupati Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Korupsi BPBD Sidoarjo Sosok tersangka baru itu adalah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab Gus Muhdlor