
Jakarta, MerdekaNews - Bursa calon wakil presiden makin seru. Kali ini Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang terus 'memepet' Jokowi.
Mesranya Jokowi dan Airlangga bakal mengikis Ketua Umum PKB Muhaimmim Iskandar alias Cak Imin. Bekas menteri SBY itu terancam amsiong jika kalah star dengan Airlangga.
Airlangga menyebut semua tokoh punya peluang sama mendampingi Joko Widodo sebagai cawapres pada Pilpres 2019.
"Semua peluangnya sama," kata Airlangga kepada wartawan di kantor DPD Golkar DKI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).
Airlangga juga tak mau jemawa meski disebut-sebut jadi salah satu kandidat kuat cawapres Jokowi.
"Kalau itu, amin, doakan saja," ujar Menteri Perindusterian ini.
Selain itu, Airlangga menepis ingin 'berkampanye' lewat momen-momen bersama Jokowi.
"(Contohnya acara Buka Bareng dan Ngobrol Santai) ini kan kita mempublikasikan bagaimana Partai Golkar dekat dengan masyarakat," katanya.
Nama Airlangga masuk dalam sejumlah survei terkait bakal cawapres. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA salah satunya.
LSI Denny JA merilis hasil survei tingkat kelayakan cawapres pada Pilpres 2019. Survei ini membahas cawapres potensial yang akan mendampingi capres Joko Widodo.
Hasilnya, dari kalangan partai, cawapres paling potensial adalah Airlangga Hartarto. (Ira Safitri)
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi
-
Terungkap, Ini Alasan Presiden Prabowo Tunjuk Jokowi sebagai Utusan RI ke Vatikan Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat, serta bangsa Indonesia di Vatikan