KPK Garap Idrus Marham Soal Kasus Suap Satelit

Jakarta, MERDEKANEWS -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap dalam pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Kali ini, mantan Sekjen Golkar Idrus Marham, diperiksa oleh tim penyidik KPK, Senin (21/05/2018).

Pemanggilan Idrus sebagai saksi terhadap tersangka Fayakhun Andriadi, yang merupakan Anggota DPR Fraks Partai Golkar.

"Idrus dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangannya dalam kasus satelit untuk tersangka FA," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi.

Idrus datang ke KPK sekitar pukul 14:30 wib, tak banyak memberikan pernyataan kepada awak media. Menteri Sosial ini langsung menuju lantai dua, di mana lokasi pemeriksaan.

Sebelumnya diketahui, pengusutan kasus korupsi proyek satelit monitoring ini telah memeriksa beberapa saksi. KPK juga meminta keterangan politisi Partai Golkar, Yorrys Raweyai. Yorrys menyatakan, dimintai keterangannya oleh penyidik seputar proses penganggaran proyek satelit monitoring di parlemen.

Saat itu, Yorrys menyebut, pihak elite Partai Golkar yang memenuhi proses mekanisme penganggaran. Elite yang dimaksud Yorrys, ialah Kahar Muzakir yang menjabat Ketua Badan Anggaran DPR RI.

"Saya bilang ke penyidik, paling gampang itu panggil Ketua Banggarnya yang memang paham soal anggaran Bakamla. Ketua Banggar saat itu, Kahar, " kata Yorrys usai diperiksa, Senin 14 Mei 2018. (MUH)