merdekanews.co
Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:25 WIB

Ini Penyebab Kenapa Tiket Penerbangan ke Luar Negeri Lebih Murah dari Domestik?

Cw 1 - merdekanews.co
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi blak-blakan soal kenapa harga tiket pesawat ke luar negeri lebih murah dibandingkan dengan tiket pesawat domestik. 

Bicara dalam konteks harga tiket penerbangan ke Singapura, Dudy dalam konferensi pers pada Kamis lalu mengungkap, harga tiket pesawat rute domestik mahal dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Sementara tiket pesawat rute internasional tidak dikenakan PPN. "Harga tiket pesawat kenapa ke luar lebih murah, salah satunya adalah karena tidak adanya PPN," kata Dudy.

Dudy mengatakan, saat ini pihaknya tengah membahas dengan Kementerian Keuangan untuk mencari jalan tengah terkait PPN agar penerbangan domestik lebih hidup. Meski begitu, ia menjelaskan bahwa proses untuk dapat mengurangi PPN atau bahkan menghapus PPN perlu perhitungan mendalam lantaran PPN terhadap tiket domestik berkontribusi cukup signifikan terhadap penerimaan negara.

"Jadi, saya juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan dari negara, apakah memungkinkan kita membebaskan PPN atau menolkan PPN, karena undang-undangnya mengatakan harus ada PPN. Jadi, kalau itu (PPN) bisa dikurangi atau dibebaskan, harapannya bahwa pasar domestik kita bisa hidup," katanya.

Selain PPN, adanya perbedaan harga avtur di Singapura dan Indonesia. Harga avtur di Singapura lebih murah dibandingkan di Indonesia.

"Kemudian seperti Singapura-Jakarta. Ada isitilahnya di penerbangan itu double uplift ya, mereka isi bensinnya tidak di Indonesia, isi bensinnya di Singapura. Jadi, harga avturnya, harga di sana. Itu praktik yang biasanya terjadi," katanya.

Dudy juga membahas mengenai opsi penghapusan Tarif Batas Atas (TBA) tiket pesawat. Sampai saat ini, Dudy mengungkap hanya Garuda Indonesia yang mau TBA dihapus.

“Kadang saya bingung cuma Garuda yang mau, bagaimana saya mau atur. Jadi saya tanya airlines yang mana, ketika low season kita bicara (dengan airlines lain) ‘sekarang aja penumpangnya nggak ada’,” ujar Dudy.

(Cw 1)