Jakarta, MERDEKANEWS -- Kelompok militan ISIS mengeluarkan ancaman kepada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada Piala Dunia 2018 mendatang.
Dikutip dari Mirror, ancaman ISIS melalui sebuah poster itu diketahui dari perusahaan intelijen siber Sixgill. Sixgill mengungkapkan poster itu yang didapat dari kelompok pro-ISIS melalui aplikasi Telegram.
Poster menggambarkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dipenggal oleh pasukan pasukan teroris berseragam abu-abu di atas rumput di sebuah stadion.
Tidak hanya itu, dalam poster tersebut logo Piala Dunia Rusia juga dibuat patah. Terdapat juga tulisan berbahasa Arab dan Italia di dalamnya.
Tulisan bahasa Italia itu memiliki arti, "bumi akan penuh dengan darah Anda". Dengan tulisan Negara Islam di posisi paling bawah.
Itu merupakan ancaman kedua di bulan Mei yang dikeluarkan ISIS untuk Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Rusia. Pada awal Mei, ISIS juga mengancam dengan poster bergambar timnas Rusia dan Presiden Vladimir Putin dalam seragam militer. Poster itu bertuliskan "hidup atau mati", "pertandingan besar" dan "IS vs Rusia".
Seperti diberitakan sebelumnya, serangkaian poster yang mengancam Piala Dunia muncul sejak Oktober lalu. Poster ISIS sebelumnya menunjukkan gambar Messi, Ronaldo, dan Neymar sebagai korban organisasi teroris.
Pada akhir Oktober 2017 terdapat gambar Ronaldo dalam ancaman kelompok teroris yang diduga ISIS.
"Kata-kata kami adalah apa yang Anda lihat, bukan yang Anda dengar. Jadi, tunggu saja, kami menunggu," tulis pesan dalam poster ancaman itu yang dikutip dari Marca. (Aji Nugraha/CNN)
-
Korban Tewas Capai 115 Jiwa! AS Sudah Peringatkan Soal Serangan di Moskow Dalam peringatannya, AS mengaku memantau laporan mengenai sekelompok ekstremis yang mempunyai rencana beraksi dalam pertemuan besar di Moskow
-
Teken Kesepakatan Kerja Sama, Universitas Paramadina dan Kemenlu RI Bahas Krisis Global Indonesia berencana untuk meningkatkan peran dalam kerja sama Selatan-Selatan dan memanfaatkan perusahaan nasional untuk memperluas akses pasar, terutama di wilayah Afrika yang dipandang memiliki potensi pertumbuhan besar
-
Masalah Moral Politik dan Krisis Konstitusi: Suara dari Kampus Kritik-kritik yang disampaikan oleh Universitas, telah mengambil alih kritik yang disampaikan secara individual yaitu Rocky Gerung dan Emha Ainun Nadjib beserta tokoh publik lainnya
-
AICIS 2024: Bahasan Krisis Kemanusiaan Dinilai Perlu Libatkan Generasi Muda pentingnya pelibatan generasi muda dalam diskusi krisis kemanusiaan
-
AICIS 2024 Forum Tepat Definisi Ulang Peran Agama Hadapi Krisis Kemanusiaan AICIS bukan hanya sebagai forum akademik yang eksklusif dan teoretik, tetapi sebagai forum akademik yang sekaligus memberikan tawaran solusi berbagai krisis global