
Palembang, MERDEKANEWS -- Polrestabes Palembang berkoordinasi dengan Polda Lampung mencari sopir mobil boks dengan muatan pisang yang bersitegang dengan Anggota Satlantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief Hidayat, yang viral di media sosial.
Koordinasi dengan Polda Lampung dilakukan lantaran mobil boks bernomor polisi BE 8091 NAA itu berasal dari Lampung.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk melacak dan mencari keberadaan sopir dan kendaraannya," kata Kasatlantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenny Diarty, Jumat, 7 Februari 2025.
Yenny mengatakan bahwa sopir tersebut dihentikan anggotanya karena diduga melakukan pelanggaran lalu lintas, yakni pelat nomor kendaraan tidak sesuai Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Selain itu, sopir juga tidak menggunakan sabuk pengaman. "Sopir tersebut kabur saat petugas mencoba menghentikannya," ujar dia.
Dia menuturkan anggotanya tidak dapat melakukan pengejaran lantaran kondisi lalu lintas padat. Sehingga sopir berhasil melintas setelah petugas tol membuka palang pintu.
"Situasi di lapangan tidak memungkinkan untuk melakukan pengejaran secara langsung,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya pun masih mendalami mengusut tindakan anggotanya di lapangan. "Kami juga akan mengevaluasi apakah tindakan petugas sudah sesuai prosedur atau tidak," ucap dia.
-
Garap Jalan Tol Palembang-Betung dan Jembatan Musi, Waskita Karya Pastikan Lebaran Tahun Depan Sudah Berfungsi Garap Jalan Tol Palembang-Betung dan Jembatan Musi, Waskita Karya Pastikan Lebaran Tahun Depan Sudah Berfungsi
-
Mbah Tupon Jadi Korban: Jangan Sampai Tanah Rakyat Habis Dicuri Mafia Tanah! Dia pun meminta Polri dan Kementerian ATR/BPN menaruh atensi penuh terhadap kasus tersebut, karena jangan sampai tanah rakyat habis dicuri oleh mafia tanah
-
Alasan Bareskrim Tidak Menahan 9 Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Bekasi Dikarenakan para tersangka kooperatif dan belum ada kesepahaman antara penyidik dan Kejaksaan dalam melihat konstruksi perkara pagar laut
-
Ajudannya Diduga Bertindak Arogan Terhadap Jurnalis, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Maaf Saya pribadi minta maaf atas insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman teman-teman media
-
Arogannya Ajudan Kapolri Keplak Kepala, Lontarkan Ancaman Verbal: Kalian Pers Saya Tempeleng Satu-satu Dia terdengar mengatakan kalimat, "kalian pers, saya tempeleng satu-satu."