
Jakarta, MERDEKANEWS -- PT Timah Tbk menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat ulah Dwi Citra Weni (DCW) alias Wenny Myzon terkait video viral diduga menghina pegawai honorer berobat gunakan BPJS Kesehatan.
“Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang telah mendeskreditkan pihak tertentu,” demikian PT Timah dalam keterangan yang dikutip pada Minggu (02/02).
Perusahaan menegaskan bahwa mereka menjunjung tinggi nilai etika, harmoni, dan saling menghormati dalam lingkungan kerja.
"Kami sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah timbul akibat unggahan tersebut. Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu atas aktivitas media sosial salah satu karyawan kami yang diduga mendiskreditkan pihak tertentu," tulis manajemen.
PT Timah Tbk juga memastikan akan menindak tegas DCW sesuai aturan yang berlaku di perusahaan. "Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan akan mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan kekaryawanan yang berlaku," tegas pihak manajemen.
Perusahaan juga menegaskan bahwa pernyataan dalam video DCW tidak mencerminkan nilai dan budaya kerja PT Timah Tbk. Mereka juga mengklarifikasi bahwa seluruh karyawan PT Timah Tbk, termasuk DCW, menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan masyarakat umum sesuai kelas kepesertaan masing-masing.
"Karyawan PT Timah Tbk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan sebagaimana masyarakat lainnya, tanpa ada perbedaan layanan," ungkap perwakilan perusahaan.
Sebagai langkah preventif, PT Timah Tbk menyatakan akan terus melakukan edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan agar lebih bijak dalam bermedia sosial serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan.
Setelah videonya viral dan menuai kecaman, akun TikTok @wennymizon1 yang memiliki 13,8 ribu pengikut tersebut sudah dikunci.
Sebelumnya, DCW membuat video singkat mengomentari pegawai honorer berobat dengan asuransi BPJS. Ia kemudian mengunggah video itu ke TikToknya @wennymizon1.
“POV: Ketemu honorer di RS,” tulis @wennymizon1 dalam video berdurasi 24 detik itu, seperti dikutip pada Sabtu (01/02).
Perempuan berjilbab itu kemudian berbicara, “Ngantre ya dek. BPJS ya, hahahaha. Oh.. BPJS, masih honorer ya. Kebetulan saya enggak ngantre deh, pasien prioritas,” katanya sambil tertawa dan menunjukkan logo tulisan PT Timah di seragamnya.
Video karyawati BUMN diduga hina honorer tersebut seketika viral di media sosial. Ulah DCW bukan hanya ramai di TikTok, tetapi juga jadi topik pembicaraan warganet di platform Twitter atau X.
Netizen mengecam tindakan karyawati tersebut dan mendesak PT Timah memberikan sanksi kepadanya.
-
Miris! Yakob dan Yance Sayuri Jadi Korban Rasisme Sepak Bola Indonesia Namun pesan rasisme diterima Yakob dan Yance selepas pertandingan
-
Kuliah Umum Tempo: Hutama Karya Paparkan Strategi Komunikasi Korporat Menjawab Tantangan di Era Digital Dunia komunikasi korporat, terutama di BUMN tentu berbeda
-
BSI Kantongi Izin Prinsip untuk Buka Cabang di Arab Saudi, Siap Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah BSI Kantongi Izin Prinsip untuk Buka Cabang di Arab Saudi, Siap Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi
-
Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat