Jakarta, MerdekaNews - Partai Amanat Nasional (PAN) terancam 'didepak' dari koalisi Jokowi. Partai besutan Amien Rais ini tidak diundang dalam jamuan di Istana Negara.
Terdepaknya PAN, saat sekjen partai pendukung pemerintah menggelar rapat di Kantor Sekretariat Kabinet (Seskab) hanya PAN yang tidak diundang.
Padahal, ada dua partai baru yang diundang yakni Perindo dan PSI. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan tak menganggap itu masalah.
“PAN biasa-biasa aja tuh,” katanya, Senin (7/5/2018). Bahkan ia mengaku tidak tahu kalau ada pertemuan tersebut.
Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengaku tidak ada undangan untuk menghadiri pertemuan yang berlangsung di istana itu. “Tidak diundang.”Kalau diundang oleh siapapun kami tentu akan berusaha memenuhi undangan tersebut,” kata Eddy.
Sampai saat ini PAN memang tercatat sebagai pendukung pemerintah. Terbukti, PAN masih memiliki menteri di kabinet Jokowi. Tapi hanya PAN yang memiliki menteri di kabinet, namun sekjennya tidak diundang dalam pertemuan di kantor Sekretaris Kabinet Parmono Anung .
Dalam pertemuan itu, hadir Sembilan Sekjen dari partai-partai pendukung pemerintah, Hasto Kristianto dari PDIP, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Hanura Herry Lotung, Sekjen Golkar, Lodewijk Paulus, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen Nasdem Johnny G Plate, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dan Sekjen PKPI Imam Anshori. (Ira Safitri)
-
Menteri PANRB Apresiasi Terobosan Menkes-Mendikbudristek Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Menteri PANRB Apresiasi Terobosan Menkes-Mendikbudristek Atasi Kekurangan Dokter Spesialis
-
BMKG: Cuaca Panas di Indonesia Bukan Akibat Heatwave Periode peralihan ini umumnya dicirikan dengan kondisi pagi hari yang cerah, siang hari yang terik dengan pertumbuhan awan yang pesat diiringi peningkatan suhu udara, kemudian terjadi hujan pada siang menjelang sore hari atau sore menjelang malam hari
-
Gelar Temu Bisnis, Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Strategi kemitraan IKM dan ritel ini dapat mendorong kemandirian IKM dengan adanya kepastian pasar, transfer teknologi, perbaikan kualitas, sistem manajemen, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta kemudahan akses pembiayaan
-
Bertemu Wakil Perdana Menteri Belanda, Menko Airlangga Angkat Potensi Kerja Sama Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa Belanda berkomitmen untuk terus mendukung upaya dan langkah-langkah Indonesia dalam proses keanggotaan OECD. Kami juga dapat berbagi pengalaman dan best practices dalam melakukan reformasi struktural domestik
-
Menko Airlangga Apresiasi Dukungan Keketuaan Jepang dalam Proses Aksesi OECD Indonesia Menko Airlangga menyambut baik selesainya perundingan substantif Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)