
Dibalik Meriahnya Peresmian Alun-Alun Ciledug, Ternyata Sarana dan Prasarananya Masih Jadi PR Besar!
Tangerang, MERDEKANEWS -- Pemerintah Kota Tangerang terus menggenjot pembangunan infrastruktur dengan menggelar Safari Pembangunan 2024, salah satunya peresmian Alun-Alun Ciledug yang berlangsung meriah.
Acara ini dihadiri oleh Penjabat (PJ) Wali Kota Tangerang, Nurdin, serta ratusan warga, tokoh masyarakat, pedagang UMKM, dan pengurus RT/RW.
Dalam sambutannya, Nurdin menegaskan bahwa kehadiran alun-alun ini bertujuan untuk memberikan ruang terbuka hijau yang nyaman bagi masyarakat serta menjadi pusat aktivitas sosial, olahraga, dan rekreasi bagi warga Ciledug dan sekitarnya.
Namun, di tengah euforia peresmian, Ketua RT 01 Sudimara Barat, Isroni Sapila, atau yang akrab disapa Roni, menyoroti beberapa aspek yang masih perlu diperhatikan oleh pemerintah.
Keamanan Malam Hari Terancam, Lampu Jalan Mati!
Salah satu keluhan utama yang disampaikan Roni adalah minimnya penerangan di beberapa titik, terutama saat malam hari. Ia menyoroti lampu-lampu yang mati sejak pukul 19.00 malam, membuat pengunjung merasa tidak aman.
"Beberapa lampu mati dari pukul 19.00 malam hingga pagi tetap gelap. Ini tentu berisiko bagi pengunjung, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan," ungkapnya, Kamis (30/01).
Drainase Buruk, Warga Khawatir Banjir
Tak hanya penerangan, Roni juga menekankan ketiadaan sistem drainase yang memadai di sekitar alun-alun. Ia khawatir saat musim hujan tiba, kawasan ini akan mudah tergenang air bahkan berpotensi menimbulkan banjir.
"Drainase belum ada sama sekali, ini harus segera diperhatikan agar lingkungan tetap nyaman dan tidak menimbulkan masalah ke depannya," tambahnya.
Selain soal lampu jalan dan drainase, persoalan lain dari Alun-alun Ciledug adalah bau menyengat dari kandang ayam yang berada di sekeliling alun-alun. "Kandang-kandang ayam tersebut perlu ditertibkan agar pengunjung merasa nyaman," tuksanya.
Harapan Warga Perbaikan Sarana dan Dukungan untuk UMKM
Meski demikian, Roni tetap mengapresiasi keberadaan Alun-Alun Ciledug yang diharapkan bisa menjadi ikon baru bagi wilayah tersebut.
Ia berharap pemerintah segera melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang agar masyarakat bisa menikmati fasilitas ini dengan lebih aman dan nyaman.
Tak hanya warga, para pedagang UMKM di sekitar alun-alun juga menyampaikan harapan serupa. Mereka menginginkan fasilitas yang lebih baik agar bisa menjalankan usaha dengan lancar dan berkembang seiring meningkatnya jumlah pengunjung.
Dengan berbagai fungsi yang dimiliki, mulai dari tempat olahraga, ruang berkumpul, hingga lokasi berbagai kegiatan komunitas, Alun-Alun Ciledug berpotensi menjadi pusat aktivitas warga Tangerang, khususnya Ciledug.
Oleh karena itu, masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang masih kurang, demi kenyamanan bersama.
(***)
-
Ketua Pembina Masjid Jami' Asy Syahid Gelar Walimatussafar Jelang Keberangkatan Haji Ketua Pembina Masjid Jami' Asy Syahid Gelar Walimatussafar Jelang Keberangkatan Haji
-
Solusi Perlintasan KA & Jalan Raya Bagi Pemda dalam Menjabarkan PM Nomor 94 Tahun 2018 Solusi Perlintasan KA & Jalan Raya Bagi Pemda dalam Menjabarkan PM Nomor 94 Tahun 2018
-
Evaluasi Total Buntut Pesta Miras di Lapas Sebabkan Dua Napi Tewas! tragedi pesta minuman keras oplosan yang mengakibatkan dua orang narapidana meninggal dunia dan 23 orang napi lainnya keracunan
-
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri: 187.773 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit Kita masih terus kebut untuk proses pemvisaan ini sehingga diharapkan bisa segera selesai,
-
Pembatalan Soal Mutasi Pati TNI, Jenderal Agus Subiyanto Perlu Dievaluasi Namun keputusan itu mengundang kritik dari anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), TB Hasanuddin. Ia menilai Panglima TNI mencla-mencle.