
Jakarta, MERDEKANEWS -- Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengingatkan masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat demi menguatkan daya tahan tubuh guna mencegah infeksi Human Metapneumovirus (HMPV).
“Dengan daya tahan tubuh yang kuat, virus HMPV dapat dikendalikan. Saya khususnya mengingatkan kelompok rentan, seperti bayi dan lansia, agar mendapat perhatian ekstra. Keluarga juga perlu memperhatikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati," kata Kurniasih di Jakarta, Kamis.
Berikutnya dia mengingatkan pemerintah meningkatkan kewaspadaan terhadap HMPV untuk mengantisipasi banyaknya dampak negatif pada masyarakat, meskipun virus itu tidak seberat Covid-19. Antisipasi dini, lanjutnya, bernilai penting untuk mencegah terjadinya penyebaran HMPV yang lebih luas di Indonesia.
“HMPV bukan virus baru. Virus ini telah ditemukan di Belanda pada 2001 dan memiliki pola penularan mirip dengan Covid-19, yakni melalui droplet atau permukaan yang terkontaminasi. Meskipun tidak seberbahaya Covid-19, antisipasi sejak dini tetap harus dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih luas di Indonesia,” kata dia.
Kurniasih mengungkapkan pentingnya pembelajaran dari pengalaman pandemi Covid-19 untuk menghadapi potensi penyebaran virus HMPV. Menurutnya, langkah mitigasi harus segera dilakukan, termasuk pengawasan ketat terhadap kasus-kasus yang telah ditemukan di Indonesia.
“Kami mengajak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan kewaspadaan, melakukan pemantauan kasus secara menyeluruh, serta mempersiapkan langkah-langkah mitigasi sejak awal. Temuan kasus HMPV di Indonesia harus menjadi peringatan agar kita tidak terlambat dalam merespons,” ucapnya.
Kurniasih juga mengatakan komunikasi informal dengan Kemenkes terus dilakukan oleh Komisi IX DPR RI. Ia memastikan Komisi IX DPR akan segera membahas isu ini secara formal dalam rapat bersama Kemenkes mendatang.
“Kami akan memonitor secara serius perkembangan penyakit ini. Dalam waktu dekat kami akan menggelar rapat bersama Kemenkes untuk memastikan langkah-langkah strategis dalam menangani HMPV,” ujar dia.
-
Bahlil Senggol Ketua Komisi XII DPR, Diam Saat Dirinya Dicecar Kebijakan Elpiji 3 Kg Bambang sebagai ketua komisi yang membidangi energi seharusnya ikut meluruskan kepada publik terkait kebijakannya soal gas elpiji 3 kg
-
Anggota DPD RI Sebut Revisi Tatib DPR Arogan dan Merusak Konstitusi Anggota DPD RI Sebut Revisi Tatib DPR Arogan dan Merusak Konstitusi
-
Bisa Evaluasi Pejabat Negara, Revisi Aturan Tatib DPR Disemprot, Ngerti Teori Hierarki Nggak? Masa DPR tidak mengerti teori hierarki dan kekuatan mengikat norma hukum?
-
Prabowo Kasih Instruksi ke Bahlil: Pengecer Jadi Sub-Pangkalan, Bisa Jual Elpiji 3 Kg! instruksi kepada Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia bahwa pengecer boleh berjualan elpiji 3 kg seperti biasa
-
Gas Langka, Lansia di Pamulang Tangsel Meninggal Usai Berjam-jam Antre Elpiji 3 Kg Lansia bernama Yonih (62), warga Jalan Beringin Satu, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, meninggal usai mengantre gas elpiji 3 kg, Senin (03/02)