
Jalarta, MERDEKANEWS -- Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, dimutasi dari jabatannya setelah terlibat dalam kasus penembakan yang melibatkan Aipda Robig terhadap seorang pelajar bernama Gamma.
Mutasi Irwan Anwar tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST 2776/XII/Kep.2024. Dalam surat tersebut, Irwan dimutasi menjadi Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.
Jabatan kapolrestabes Semarang selanjutnya bakal diisi oleh Kombes Syahduddi. Sebelumnya dia menjabat sebagai kapolres Metro Jakarta Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, mengungkapkan bahwa rotasi Kombes Pol. Irwan Anwar dilakukan bersamaan dengan mutasi 35 perwira menengah lainnya di lingkungan Polri.
"Mutasi jabatan ini adalah hal yang rutin dilakukan untuk mendukung penyegaran organisasi dan pengembangan karier personel," ujar Artanto.
Diketahui, Irwan Anwar tengah disorot dalam kasus penembakan tiga siswa SMKN 4 Semarang. Pelaku penembakan adalah anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin.
Dalam penembakan yang terjadi pada dini hari tanggal 24 November 2024 lalu itu, satu siswa bernama Gamma Rizkynata Oktafandy tewas.
Kasus penembakan yang dilakukan Aipda Robig memiliki kronologis bercabang. Dalam konferensi pers pada 27 November 2024 lalu, Irwan Anwar mengungkapkan, Robig melakukan penembakan ketika berusaha membubarkan tawuran antar-gangster remaja (biasa disebut kreak di Semarang).
Namun Irwan menyebut para pelaku tawuran berusaha menyerang Aipda Robig. Hal itu yang menyebabkan Robig melepaskan tembakan sebanyak dua kali.
Keterangan Irwan tersebut bertolak belakang dengan yang disampaikan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng AKBP Helmy Tamaela ketika menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI pada 3 Desember 2024.
Dalam RDP tersebut, Helmy mengungkapkan bahwa memang ada dua kelompok remaja yang merencanakan tawuran. Namun tawuran tersebut tak terjadi.
Menurut Helmy, Aipda Robig melakukan penembakan karena sepeda motornya terpepet oleh satu sepeda motor yang tengah dikejar oleh rombongan Gamma dan dua korban lainnya, yakni S dan A. Aipda Robig kemudian menepi ke pinggir jalan.
"Karena yang dikejar pertama sudah masuk ke dalam gang, kemudian tiga orang yang sepeda motor ini berbalik lagi menuju TKP semula. Kemudian berhadapan dengan anggota," ujar Helmy.
Dalam rekaman CCTV dari Alfamart di TKP, tampak Aipda Robig memarkirkan sepeda motornya di tengah jalan dalam keadaan melintang, kemudian melangkah turun.
"Anggota ini ke arah tengah jalan, dari arah sekitar 10 meter, anggota, berdasarkan keterangan yang sudah kita dapatkan, melakukan tembakan peringatan satu kali arah jam 11, dengan mengatakan 'polisi'," kata Helmy.
"Karena kemudian saking kencang, tembakan kedua mengenai almarhum Gamma yang berada di posisi tengah kendaraan pertama. Kemudian kendaraan kedua dilakukan penembakan juga tapi tidak ada korban. Kemudian tembakan terakhir keempat mengenai kendaraan terakhir dengan satu peluru tapi dua korban yang kena," tutur Helmy.
Perbedaan kronologis yang cukup timpang menimbulkan dugaan bahwa Irwan Anwar berusaha mendistorsi peristiwa penembakan tersebut.
-
Mbah Tupon Jadi Korban: Jangan Sampai Tanah Rakyat Habis Dicuri Mafia Tanah! Dia pun meminta Polri dan Kementerian ATR/BPN menaruh atensi penuh terhadap kasus tersebut, karena jangan sampai tanah rakyat habis dicuri oleh mafia tanah
-
Alasan Bareskrim Tidak Menahan 9 Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Bekasi Dikarenakan para tersangka kooperatif dan belum ada kesepahaman antara penyidik dan Kejaksaan dalam melihat konstruksi perkara pagar laut
-
Ajudannya Diduga Bertindak Arogan Terhadap Jurnalis, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Maaf Saya pribadi minta maaf atas insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman teman-teman media
-
Arogannya Ajudan Kapolri Keplak Kepala, Lontarkan Ancaman Verbal: Kalian Pers Saya Tempeleng Satu-satu Dia terdengar mengatakan kalimat, "kalian pers, saya tempeleng satu-satu."
-
Siap-siap, Sabtu Dini Hari Nanti Diprediksi Bakal Terjadi Puncak Arus Mudik untuk puncak arus mudik sampai pagi tadi pagi masih belum didapatkan sehingga diprediksi puncak arus mudik akan terjadi nanti malam