Jumlah Korban Jiwa Capai 85 Orang, Diduga Ini Penyebab Jatuhnya Pesawat Jeju Air

Jakarta, MERDEKANEWS -- Maskapai Jeju Air yang membawa 181 orang mengalami kecelakaan di Bandara Muan, Korea Selatan pada hari Minggu (29/12).

Pesawat Jeju Air keluar landasan pacu saat mendarat, kemudian bertabrakan dengan dinding pagar di Bandara Internasional Muan di wilayah Muan, Provinsi Jeolla Selatan.

"Sebuah pesawat dari Bangkok, Thailand, melewati landasan pacu saat mendarat di Bandara Internasional Muan sekitar pukul 9 pagi hari Minggu, dan menabrak pagar pembatas, demikian yang dikonfirmasi oleh pihak berwenang," tulis The Korea Herald, Minggu (29/12).

Penerbangan Jeju Air 7C 2216 itu membawa 181 penumpang dan enam awak kabin. Kebanyakan penumpang adalah warga negara Korea Selatan dan dua warga Thailand.

Dikutip dari Yonhap, penyebab kecelakaan belum jelas. Tetapi, serangan burung diduga menjadi penyebab landing gear pesawat mengalami malfungsi. Akibat kecelakaan pesawat itu, sebanyak 85 orang tewas dan 2 orang berhasil diselamatkan hingga kini.

"Dua awak pesawat, seorang pria dan seorang wanita, diselamatkan dari bagian ekor pesawat yang terbakar," kata kepala pemadam kebakaran Muan Lee Jung-hyun dalam konferensi persnya.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 1 siang. Dilaporkan pesawat Jeju Air 'hampir hancur total' saat mendarat darurat, hanya bagian ekornya yang masih terlihat bentuknya.

"Hanya bagian ekornya yang masih sedikit bentuknya, dan bagian lainnya (pesawat) tampak hampir mustahil dikenali," kata Lee.