merdekanews.co
Jumat, 27 Desember 2024 - 04:10 WIB

BGN Soal Viral Dugaan Pungli Wadah Makan Bergizi Gratis: Program MBG Tidak Dipungut Biaya Apapun!

Jyg - merdekanews.co
Video sekolah mewajibkan orangtua murid membeli wadah makanan untuk Makan Bergizi Gratis. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Sebuah video memperlihatkan dugaan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh sekolah untuk tempat Makan Bergizi Gratis beredar dan menjadi viral di media sosial TikTok.

Video yang diunggah akun @ah***n6 itu mencantumkan lokasi peristiwa pungli tempat Makan Bergizi Gratis berada di Yogyakarta.

Dalam video dugaan pungli itu terlihat saat orang tua melakukan rapat dengan pihak sekolah. Dalam rapat itu orang tua murid wajib membeli wadah makan sebanyak 2 unit per siswa. Harga satu unitnya Rp30 ribu.

“Lagi rapat di sekolah. Acara makan gratis tapi harus beli tempat makannya dua. Harga Rp30 ribu satu, harus dua jadi Rp60 ribu. Kalau ada dua anak di sekolah jadi empat bos,” tertulis dalam video tersebut.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN RI, Lalu Muhammad Iwan Mahardan membantah adanya pungutan ubtuk wadah Makan Bergizi Gratis. Ia mengatakan kewajiban itu tidak. Karenanya, Lalu menegaskan kewajiban pembelian wadah makan adalah pungutan liar (pungli).

“Program makan bergizi gratis yang diselenggarakan sepenuhnya dibiayai oleh Badan Gizi Nasional tanpa pungutan biaya sedikit pun kepada siswa atau orang tua,” ujar Lalu dalam keterangannya.

“Segala kebutuhan terkait program ini, termasuk perlengkapan makan, telah dipersiapkan oleh pihak penyelenggara demi memastikan tujuan program berjalan dengan lancar dan merata untuk semua siswa,” tambahnya.

Ia menegaskan program makan bergizi gratis adalah untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak tanpa membebani orang tua.

Karenanya, pihak sekolah dilarang untuk memberlakukan biaya tambahan dalam bentuk apa pun kepada siswa, sesuai dengan kebijakan resmi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.

(Jyg)