
Jakarta, MERDEKANEWS -- Polisi menangkap pelaku pemerasan di jalur alternatif Puncak. Pelaku berinisial Cecep Nuridin alias Bokep, mematok harga Rp850 ribu hanya untuk menunjukkan jalur alternatif menuju kawasan Puncak.
Aksi Bokep pada Kamis, 19 Desember 2024 itu direkam dan diunggah akun media sosial TikTok bylibra. Tak ayal, video itupun viral.
Oleh polisi, Bokep diberi sanksi wajib lapor. Dalam video yang diunggah pada Minggu (22/12), Bokep menyampaikan permohonan maafnya sambil menangis.
"Assalamualaikum, nama Cecep Nuridin (CN) memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada wisatawan dan masyarakat Puncak, khususnya kepada pemilik akun TikTok bylibra atas kejadian video viral, saya meminta uang sebesar Rp850.000 untuk jasa pengantaran jalan memakai motor menuju pom bensin tugu," ungkapnya sambil memegang kertas.
Bokep mengakui bahwa dirinya meminta uang Rp850.000 untuk jasa penunjuk jalan alternatif menuju Puncak Bogor. Namun, ia hanya menerima Rp150.000 melalui transfer pada tahap pertama dan Rp100.000 pada tahap kedua.
"Saya menerima uang Rp150.000 melalui transfer tahap pertama, dan tahap kedua Rp100.000, cuman tahap kedua nggak jelas uangnya masuk apa nggak, jadi yang jelas itu Rp150 (Rp150.000) sudah saya terima," jelasnya.
Ia berharap permintaan maafnya dapat diterima oleh korban dan masyarakat Puncak. "Demikian permintaan maaf saya ini untuk dikabulkan, mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya.
Korban pemerasan, yang berinisial A dan berasal dari Tangerang, mengaku telah memaafkan Cecep. "Saya dan teman-teman telah memaafkan dan menganggap hal ini sebagai musibah yang tidak untuk diulang," tulisnya melalui akun media sosial TikTok @youracel.
Sementara Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa menjelaskan, pemerasan bermula ketika korban dan saksi yang berjumlah 4 orang perempuan asal Tangerang, berangkat menggunakan mobil dari Restoran Padhi Kota Bogor pada hari Kamis, 19 Desember 2024 sekitar pukul 14.30 WIB menuju Puncak, Kabupaten Bogor.
Dalam perjalanan tersebut, mereka melewati jalan alternatif Summarecon Bogor-Pasir Angin Megamendung-Jalan Terobosan Megamendung-Cisarua. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan pelaku CN yang menawarkan rute alternatif menuju Wisata Petik Strawberry Tugu Utara, Cisarua, Bogor.
Saat menawarkan jasa, CN tidak mematok mengenai tarif untuk mengantarkan para saksi maupun korban menuju lokasi wisatanya. Namun, karena bensin mobil yang dikendarainya sudah sedikit, saksi meminta ditunjukan terlebih dahulu ke SPBU.
"Setibanya di pom bensin Tugu Utara Cisaru, terduga pelaku CN meminta uang secara paksa senilai Rp850 ribu, namun para saksi dan korban menyanggupinya senilai Rp250 ribu yang di transfer sebanyak 2X Rp150 ribu dan Rp100 ribu," kata Eddy.
Setelah dilakukan penyelidikan atas viralnya video di akun TikTok, polisi akhirnya menemukan CN yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek.
-
Tidak Tampak Penyesalan, Begini Tampang Sopir Pelaku Penusukan di SPBU Lampung terlihat Juriansyah mengenakan baju putih dan memakai kalung saat diamaknkan petugas.
-
Napi Korupsi Kepergok Keluyuran: Gerus Kepercayaan Publik, Predikat WBK Lapas Dipertanyakan Peristiwa tersebut telah menggerus kepercayaan publik
-
Sopir Pajero Viral Pelaku Penusukan Terhadap Kondektur Bus Damri Ditangkap Polisi Polisi mengatakan peristiwa penusukan tersebut terjadi pada Minggu (09/02)
-
Viral Penumpang Pesawat Lion Air Kehilangan Perhiasan Emas, Empat Porter Ditangkap kasus terungkap setelah korban mendarat di bandara Haluoleo Kendari, melihat kopernya rusak.
-
Iris Wullur Ungkap Sosok Ini Sebagai Pelakor: kalau gue menghilang kalian tau kan siapa pelakunya? Berhubung orang ini bukan orang biasa jadi kalau gue menghilang kalian tau kan guys? Doain gue yah