Jakarta, MerdekaNews - Bocornya pengguna Facebook diusut Mabes Polri. Bareskrim Polri akan kembali memanggil Facebook Indonesia terkait masalah kebocoran data.
Polri mengimbau Facebook Indonesia menyikapi pemanggilan kedua ini dengan kooperatif.
"Facebook akan kembali dipanggil oleh Bareskrim untuk mendalami, meminta keterangan lebih lanjut. Jadi proses konfirmasi dan mengambil keterangan terus berlanjut. Tentunya koordinasi terus dengan Kominfo," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/4/20180).
"Barusan saya berbicara dengan Direktur Siber Bareskrim (Direktur Tindak Pidana Siber Brigjen Albertus Rachmad Wibowo). Mudah-mudahan dalam waktu dekat, setelah May Day (pemeriksaan kedua dilakukan)," ujar Iqbal.
Iqbal menegaskan saat ini masalah kebocoran data pengguna belum masuk tahap pro justitia. Polisi masih fokus mengumpulkan keterangan dari Facebook Indonesia.
Terkait pemanggilan kedua ini, lanjut Iqbal, penyidik hendak menggali hal-hal yang krusial. Namun tidak dijelaskan dengan detail hal krusial apa yang dimaksud.
"Ada beberapa keterangan yang sudah kita dapat, tapi ini belum ranah pro justitia. Ini masih dalam tahap konfirmasi, ambil keterangan, interview dan lain-lain. Dan beberapa penyidik menyampaikan akan kembali memanggil karena ada beberapa hal krusial yang perlu digali," jelas Iqbal.
"Kami imbau Facebook agar lebih kooperatif. Ada beberapa hal yang ditemukan penyidik yang perlu kami konfirmasi," imbuhnya.
Seperti diketahui, Facebook mengalami kebocoran data hingga 87 juta pengguna. Di Indonesia sendiri, ada kebocoran data pengguna yang mencapai 1.096.666. Data itu diduga digunakan oleh konsultan politik Cambridge Analytica.
Polri memeriksa pihak Facebook soal kebocoran data selama lebih-kurang 5 jam pada Rabu, 18 April 2018. (Ira Safitri)
-
Ngerih! Selebgram Bunuh Diri Saat Live Instagram, Polisi: Sempat Cekcok dengan Kekasihnya FM diketahui melakukan gantung diri sambil melakukan siaran langsung atau live instagram
-
Surat ke Jokowi Bocor di Medsos, Surat Ketua DPRD Aneh, HMI Minta DPRD Sulbar Tegakkan Prinsip Kolektif Kolegial Harusnya ketua DPRD lebih objektif dan profesional dalam memberikan kritikan. Jika memang ingin memberikan kritikan
-
Polri Catat 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta Dua Hari PascaLebaran Sebanyak 186.136 kendaraan memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) pada H+2 Lebaran atau Sabtu (13/04)
-
Kronologi Adu Jotos Oknum TNI AL dan Brimob di Sorong Papua perkelahian tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman saat anggota Brimob Polda Papua Barat Daya ditegur oleh pihak TNI AL
-
Viral Pungli Parkir di Masjid Al Jabbar, Sekda Janji Bakal Ada Penertiban dan Sanksi Setelah kendaraan terparkir, juru parkir yang memakai rompi itu langsung meminta uang