merdekanews.co
Sabtu, 07 Desember 2024 - 15:35 WIB

Yati Pesek Juga Pernah Direndahkan Miftah: Cuma Cari Ilmu, Salah Aku Apa?

Cw 1 - merdekanews.co
Miftah dan komedian sekaligus budayawan, Yati Pesek. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Penjual Es Teh, Sunhaji, ternyata bukan orang yang pertama kali diejek oleh Miftah Maulana Habiburrohman. Usai viral, netizen ramai-ramai menayangkan video-video Miftah yang dianggap menggunakan kata-kata kasar dan kurang elok saat ceramah.

Ternyata komedian senior Suyati yang populer dengan nama panggung Yati Pesek juga pernah direndahkan oleh Miftah.

Dalam video yang beredar di dunia maya terlihat Yati Pesek berbusana baju muslim dan jilbab berwarna hitam, di pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Warseno.

Miftah berbicara dengan Yati Pesek, yang baru selesai menyanyikan tembang Jawa Bajing Loncat. Ia mengatakan di hadapan Yati Pesek dalam bahasa Jawa yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia yakni, "Saya bersyukur Bude Yati jelek. Kalau ayu jadi lonte kan?” ujar Miftah.

Perkataan Miftah kepada komedian itu dinilai merendahkan. Dalam cuplikan video itu, Yati Pesek sempat menanggapi perkataan Miftah secara menohok.

"Saiki kok dadi suarane koyo ngono. Oh untung Gus, saiki sampeyan ora dadi ustaz, ora kiai. (Sekarang kok ngomongnya kayak gitu. Oh untung Gus, sekarang di sini kamu bukan ustad, bukan kiai)," ujar Yati.

Dari video tersebut, kecaman menghujani Miftah. Termasuk dari kalangan selebritas. Seperti penyiar dan aktor Erick Estrada yang menunjukkan obrolannya dengan Yati yang berasal dari Yogyakarta dan kini berusia 72 tahun itu.

"Ya aku cuma diam saja walaupun sebenarnya hatiku ya sakit sekali. Ya aku ini dari kecil jadi seniman sampai jadi tua itu menjaga budayaku beneran, tidak cuma asal-asalan. Aku ada di mana saja tetap pakai budi pekerti, tata krama yang benar. Kok aku sama Miftah dibilang kayak begitu," kata Yati dalam video yang diunggah Erick Estrada, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (07/12).

Suara Yati pun terdengar bergetar. Komedian senior itu bertanya apa yang menjadi salahnya. "Salah ku apa? Padahal aku mujahadah di situ, aku tidak pernah dibayar, tidak minta bayaran. Aku cari ilmu, ternyata kayak begitu. Aku cuma bisa menahan, cuma diam saja," pungkasnya.

"Ya semoga semua selamat, sehat semua, teruskan seni budaya kita. Doakan ibu sehat selalu," imbuh Yati.

Miftah pun tak tinggal diam dengan viralnya video interaksi lama dia dengan Yati Pesek. Dia mengatakan, itu adalah video dari setahun lalu yang kembali diangkat.

"Itu monggo saja. Itu saya bisa berbuat apa? Video sudah tahun yang lalu kembali diungkit. Insyaallah hubungan saya dengan beliau yang terbaik. Kalaupun itu diambil, diviralkan kembali, ya saya bisa berbuat apa?" kata Miftah.

"Artinya memang saya selalu mengatakan orang baik pasti punya masa lalu, dan orang jelek saya meyakini pasti ada masa depan," tambahnya.

Menurut Miftah, dirinya sudah berkomunikasi dengan Yati Pesek. Ia merencanakan mengunjungi Yati Pesek di Sragen, Jawa Tengah.

(Cw 1)