
Bangkalan, MERDEKANEWS -- Kasus pembunuhan sadis menggemparkan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berinisial EJ (20) ditemukan tewas dalam kondisi hangus terbakar pada Minggu (01/12) malam. Saat ditemukan, tubuh EJ mengalami luka bakar parah hingga mencapai 80 persen.
Korban diduga dibunuh oleh kekasihnya yang berinisial MA (21). Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan motif tersangka menghabisi nyawa kekasihnya itu karena merasa tertekan setelah korban akan melaporkan kehamilan yang sudah berusia dua bulan.
"Sebelum kejadian keduanya cekcok, bahkan korban mengancam akan mendemo kampus tersangka jika ia tidak bertanggung jawab. Hal ini diduga memicu tersangka untuk melakukan tindakan brutal dengan cara membacok dan menggorok leher kemudian membakar korban," kata Febru dalam rilisnya, Senin (02/12).
Tersangka berinisial MA merupakan warga Kecamatan Galis, Bangkalan, mahasiswa kampus swasta di Bangkalan. Sedangkan korban berinisial EJ warga Kecamatan Nganut, Kabupaten Tulungagung,
Febri mengungkapkan kronologi kejadian. Menurutnya peristiwa ini dipicu cekcok antara tersangka dan korban terkait kehamilan korban yang belum diakui tersangka.
Cekcok ini sebelumnya memang sudah sering terjadi hingga membuat tersangka mencari cara untuk menggugurkan kehamilan korban.
Dalam perjalanan ke rumah tersangka untuk menggugurkan kehamilan korban, keduanya bersitegang dan saling cekcok mulut.
Tersangka emosi setelah korban mengancam akan melaporkannya ke polisi bila tidak bertanggung jawab.
"Tersangka merasa geram lalu membacok korban dengan celurit dan membakar jasadnya untuk menghilangkan jejak," ujarnya.
Setelah pembunuhan, polisi yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka di rumahnya pada Senin (02/12) dini hari.
"Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Polisi juga mengamankan salah satu barang milik korban," ujarnya.
Barang bukti yang diamankan lainnya adalah senjata tajam, Polisi juga mengamankan potongan rambut, bercak darah, dua botol parfum, dan pakaian korban yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," kaanya.
-
Diminati Ribuan Pendaftar, Hutama Karya Siap Serap SDM Unggul Melalui Program Rekrutmen BUMN 2025 Diminati Ribuan Pendaftar, Hutama Karya Siap Serap SDM Unggul Melalui Program Rekrutmen BUMN 2025
-
Rekrutmen Bersama BUMN 2025: TelkomGroup Ajak Talenta Terbaik Bergabung dan Berkontribusi untuk Indonesia Program ini tidak hanya mencari kandidat yang memiliki kualifikasi tinggi, tetapi juga yang memiliki integritas dan nilai moral yang baik
-
Program Prioritas Rekrutmen Polri Jalur Santri: Cetak Personel Berkarakter Kuat dan Mampu Bersaing "Rekrutmen Polri jalur santri akan mencetak personel berkarakter kuat dan mampu bersaing,"
-
Hasil Seleksi Petugas Haji Diumumkan Januari 2025 Hasil seleksi petugas haji, Insya Allah akan kita informasikan pada Januari,