
Jakarta, MERDEKANEWS -- Mantan Presiden ke-6 dan ke-7 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) batal menghadiri kampanye akbar pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (23/11).
Ketua Timses RIDO, Riza Patria menyebut SBY berhalangan hadir karen sedang berobat ke luar negeri. "Semoga Pak SBY bisa lekas sembuh dan kembali ke tanah air," kata Riza di Lapangan Banteng, Sabtu (23/11).
Sementara Jokowi menghadiri kampanye di Jawa Tengah. "Salam juga dari Pak Jokowi yang hari ini kebetulan juga ada kegiatan kampanye di Jawa Tengah," ucap Riza.
Jokowi sebelumnya telah mengumumkan dukungannya kepada RK di Pilkada Jakarta dalam sebuah momen pertemuan dengan RK dan para relawan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin (18/11) malam.
Jokowi mendukung RK lantaran memiliki rekam jejak sehingga bisa menyelesaikan pelbagai masalah di Jakarta.
Kubu RK-Suswono sebelumnya menyebut Jokowi akan menghadiri kampanye akbar bertajuk "Satu1n Jakarta" di Lapangan Banteng.
Kampanye akbar pasangan RIDO ini digelar pada hari terakhir masa kampanye Pilkada 2024, Sabtu (23/11). Setelah ini, tahap selanjutnya adalah masa tenang yang berlangsung dari Minggu, 24 November hingga Selasa 26 November.
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi
-
Terungkap, Ini Alasan Presiden Prabowo Tunjuk Jokowi sebagai Utusan RI ke Vatikan Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat, serta bangsa Indonesia di Vatikan