
Jakarta, MERDEKANEWS -- Pada momen Hari Pahlawan 2024, 10 November, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus yang disampaikannya melalui Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan.
Menurut Budi Gunawan, sang presiden meminta jajaran Menteri Kabinet Merah Putih untuk menjaga kekompakan dan bersinergi menyejahterakan rakyat.
"Beliau (Prabowo) minta terus menjaga kekompakan, kebersamaan, dan menyejahterakan rakyat," ujar Budi Gunawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Menurut dia, terdapat program Kabinet Merah Putih yang fokus kepada kesejahteraan rakyat. Program tersebut di antaranya adalah penghapusan utang petani hingga UMKM.
"Ada beberapa program yang sudah menjadi rilis termasuk penghapusan beberapa utang itu semua menyentuh rakyat di bawahnya," tutur Budi Gunawan.
Seperti diketahui, saat ini Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di luar negeri, sehingga Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak dapat memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMPNU, Kalibata, Jakarta.
Sementara itu, Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata dipimpin langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Wapres bertindak sebagai inspektur upacara memimpin jalannya peringatan tersebut dengan khidmat.
Dalam upacara itu, tampak sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, kepala lembaga, serta Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto hadir sebagai peserta upacara.
Selain Menko Polkam Budi Gunawan, para menteri yang hadir, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri HAM Natalius Pigai.
Usai mengikuti upacara, Wapres Gibran dan para peserta menabur bunga di sejumlah makam di TMP Kalibata.
-
Resmikan Terminal Khusus Haji, Prabowo: Pemerintah Ingin Berikan Layanan Terbaik untuk Jemaah Pemerintah ingin memberi pelayanan yang terbaik kepada jamaah kita
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru
-
Berantas Korupsi ke Akar-akarnya!Legislator Dukung Niat Presiden Prabowo Soal RUU Perampasan Aset Ini perlu sekali untuk, bagaimana kita di dalam rangka memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya
-
BPOM Gandeng Puskesmas, Mitigasi Keracunan Akibat MBG pihaknya bertugas untuk membina para petugas, mulai dari pemantauan guna pencegahan, hingga mitigasi risiko keracunan
-
Bank Dunia: 60,3 Persen Masyarakat Indonesia Merupakan Penduduk Miskin sebanyak 60,3% atau sekitar 171,91 juta penduduk Indonesia dari jumlah penduduk pada 2024 sebesar 285,1 juta jiwa, masuk dalam kategori miskin