Gantikan Prabowo, Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024
Jakarta, MERDEKANEWS - Mewakili Presiden Prabowo yang saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menjadi Inspektur Upacara Ziarah Nasional dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, pada Minggu pagi 10 November 2024.
Upacara ini diselenggarakan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara yakni Brigjen TNI Edi Saputra, Kepala Staf Kogartap I/Jakarta. Sementara, Komandan Upacara dijabat oleh Kolonel Pnb. Lucky Indrawan, Kadisops Lanud Suryadarma.
Untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, di tengah prosesi upacara yang berlangsung khidmat ini, dibunyikan sirine selama 60 detik yang diikuti dengan Hening Cipta secara serentak tidak hanya oleh peserta upacara tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
Rangkaian upacara diakhiri dengan prosesi tabur bunga oleh Wapres di makam para pahlawan dan tokoh bangsa, di antaranya almarhum Presiden B.J. Habibie, Wapres Umar Wirahadikusumah, Wapres Soedarmono, Wapres Adam Malik, para Pahlawan Revolusi, dan salah seorang Pahlawan Tidak Dikenal.
Dalam peringatan Hari Pahlawan yang mengusung tema “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu” ini, Wapres menekankan bahwa Hari Pahlawan bukanlah hanya sebuah seremoni tahunan, tetapi menjadi momen penting untuk membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan pada generasi saat ini. Ia mengingatkan, bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam mengisi kemerdekaan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
“Teruskan perjuangannya, menuju Indonesia Emas,” pesan Wapres yang ia tuliskan dalam Buku Tamu TMPN Utama Kalibata seusai upacara.
Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto pada pidato usai pelantikan Presiden dan Wapres pada 20 Oktober 2024 lalu, yaitu agar seluruh elemen bangsa terus mengenang, berterima kasih, dan meneladan para pahlawan yang telah membayar saham kemerdekaan dengan darah dan air mata. (Viozzy)
-
Berlaku 2025, Penetapan PPN 11 dan 12 Persen Secara Selektif Berpotensi Bikin Bingung Masyarakat penetapan tarif PPN secara selektif berpotensi menimbulkan kebingungan di masyarakat
-
Breaking News! Miftah Resmi Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden keputusan ini diambil bukan berdasarkan tekanan dari siapapun. Melainkan datang dari diri sendiri
-
Presiden Prabowo Bahas Sejumlah Isu Strategis Ekonomi dengan Dewan Ekonomi Nasional Presiden Prabowo Bahas Sejumlah Isu Strategis Ekonomi dengan Dewan Ekonomi Nasional
-
Hinaan Miftah Utusan Khusus Presiden Viral Sampai Malaysia, PM Anwar Ibrahim Komen Begini Penghinaan kepada orang yang menjual teh, yang berarti termasuk golongan termiskin, dilakukan pendakwah dengan tertawa
-
Jokowi Respons Enteng Pernyataan Hasto Soal Dia dan Keluarga Sudah Bukan Bagian dari PDIP Jokowi belum mau berandai-andai soal rencana masuk partai politik