
Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Prabowo Subianto menabuh genderang perang melawan judi online (judol). Arahan Presiden jelas, sikat habis judol tanpa kompromi dan jangan sampai ada kongkalikong.
Hal itu diungkap Menkomdigi, Meutya Hafid dalam keterangan yang dikutip pada Kamis 07/11). Meutya mengatakan, Presiden Prabowo merasa sedih melihat masyarakat Indonesia dirusak oleh judol. Presiden ingin persoalan ini diselesaikan dengan cepat dan tanpa kompromi.
“Presiden Prabowo menginstruksikan tidak ada kongkalikong atau perlindungan terhadap pelaku. Beliau menekankan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk memberantas masalah ini secara tuntas,” ujar Meutya.
Meutya menuturkan, Presiden Prabowo jmenggarisbawahi judol merupakan masalah bersama. Masyarakat diharapkannya terlibat dan berpartisipasi aktif dalam memberantasnya.
“Perang melawan judi online adalah upaya jangka panjang, bukan operasi sesaat atau yang dibatasi waktu. Presiden menekankan bahwa masyarakat kecil sering menjadi korban sehingga negara perlu memberikan perhatian khusus,” ucapnya.
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru
-
Janji yang Dilontarkan Prabowo Bukti Keberpihakan Pada Buruh, Hadiah May Day “Ini benar-benar keberpihakan Pak Prabowo sebagai hadiah kepada buruh,”
-
Angka Perceraian Januari-April di Batam Capai 690 Kasus, Masalah Ekonomi, KDRT dan Judol Biang Keroknya! Faktor ekonomi menjadi alasan utama dari cerai gugat atau suami yang tidak memperhatikan istrinya
-
Respons Presiden Prabowo Soal Forum Purnawirawan TNI Tuntut Ganti Gibran Salah satunya menuntut pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada MPR
-
Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Bersama Petani di 14 Provinsi Presiden berharap panen raya ini dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta petani