MAKASSAR, MERDEKANEWS -Polda Sulawesi Selatan mendeteksi tiga daerah rawan konflik dalam Pilkada 2018. Penyebabnya, adanya sengketa antara paslon.
Ketiga daerah tersebut, yakni Kota Makassar, Kota Palopo dan Kabupaten Sidrap.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani di Makassar, Minggu (22/4/2018).
Menurut dia, ketiga daerah tersebut dianggap rawan karena sedang terjadi sengketa antara paslon.
"Saat ini ketiga daerah itu masih aman, dan kita sudah antisipasi dengan melakukan pendekatan antar tokoh masyarakat, dan para paslon, " katanya.
kendati begitu, Ia mengaku keamanan di Sulsel masih dalam kondisi stabil. Ia telah siagakan personil gabungan TNI-Polri..
Selain itu, ada pula bantuan personil dan perlengkapan dari Brimob Mabes Polri di Jakarta, telah siaga di Makassar.
"Semua sudah dipersiapkan jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Seperti sekarang, kami gelar pasukan untuk persiapan besok putusan MA atas pencalonan petahana Walikota Makassar," tuturnya.
(AZIZ)
-
Tebar Baliho Di Sejumlah Titik, Mochtar Buka Suara Soal MajuJadi Walkot Bekasi 2024 Ketua Bappilu PDI Perjuangan Jawa Barat, Mochtar Mohamad maju ke Pilkada di Jawa Barat, sebagai calon Walikota Bekasi 2024 pada November mendatang.
-
Aktivis Lintas Generasi Bergerak, Panasi Pilkada DKI Lewat NGOJAK RN - Para aktivis Jakarta mulai gerah. Sebab, eforia Pilkada DKI Jakarta hingga kini masih sepi dan sunyi.
-
Apes! Coba Turunkan Bendera Parpol, Warga Sragen Malah Tewas Kesetrum tersetrum saat menurunkan bendera partai politik yang ada di depan rumahnya
-
Hasto Ngaku Dapat Cerita Kartu Truf Ketum Parpol dan Kerasnya Tekanan Kekuasaan Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang
-
Berlangsung Mulai Hari Ini, Polri Gelar Operasi Mantap Brata 2023-2024 Pengamanan Pemilu Operasi bakal berlangsung selama 222 hari, terhitung mulai Selasa, 17 Oktober 2023 dan digelar di 34 Polda