Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Prabowo Subianto sama sekali tidak menyinggung Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam pidato kenegaraan usai dilantik sebagai kepala negara, Minggu (20/10).
Padahal diketahui, proyek ini menjadi salah satu warisan besar era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lantas bagaimana nasib proyek IKN, Masih berlanjut?
Merespons hal itu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menekankan Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen yang kuat untuk pembangunan IKN meski tidak menyinggung proyek tersebut dalam pidato kenegaraan.
"Beliau sudah berkali-kali menyampaikan akan meneruskan, bahkan akan menuntaskan," kata Raja Juli Antoni, Senin (21/10).
Politikus PSI itu menjabat Plt Wakil Kepala Otorita IKN di era Presiden Ke-7 Joko Widodo. Saat ditanya tentang status dirinya yang semula menjabat sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN mendampingi Basuki Hadi Muljono sebagai Plt Kepala OIKN, Raja Juli mengisyaratkan untuk menunggu pengumuman resmi dari presiden perihal keberlanjutan jabatan. "Nanti dengarkan pengumuman dari Pak Presiden (Prabowo) ya," kata dia.
Sementara Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, akan dilanjutkan.
"Insya-Allah. Tentunya kita akan lanjutkan. Kita akan lanjutkan yang sudah jalan, kita selesaikan semuanya," kata Diana di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10).
Dia mengatakan pembangunan IKN akan terus didiskusikan dengan otorita IKN.
Sebagai informasi, Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan usai pelantikan di Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Berbagai persoalan dibahasnya dalam pidato yang berdurasi hampir 30 menit itu.
Ia membahas mulai dari kemiskinan, korupsi, swasembada pangan, energi, hingga subsidi. Namun dalam pidato tersebut, ia tidak menyinggung tentang pembangunan IKN.
-
Berlaku 2025, Penetapan PPN 11 dan 12 Persen Secara Selektif Berpotensi Bikin Bingung Masyarakat penetapan tarif PPN secara selektif berpotensi menimbulkan kebingungan di masyarakat
-
Breaking News! Miftah Resmi Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden keputusan ini diambil bukan berdasarkan tekanan dari siapapun. Melainkan datang dari diri sendiri
-
Presiden Prabowo Bahas Sejumlah Isu Strategis Ekonomi dengan Dewan Ekonomi Nasional Presiden Prabowo Bahas Sejumlah Isu Strategis Ekonomi dengan Dewan Ekonomi Nasional
-
Hinaan Miftah Utusan Khusus Presiden Viral Sampai Malaysia, PM Anwar Ibrahim Komen Begini Penghinaan kepada orang yang menjual teh, yang berarti termasuk golongan termiskin, dilakukan pendakwah dengan tertawa
-
Jokowi Respons Enteng Pernyataan Hasto Soal Dia dan Keluarga Sudah Bukan Bagian dari PDIP Jokowi belum mau berandai-andai soal rencana masuk partai politik