
Jakarta, MERDEKANEWS -- Sebuah kecelakaan horor terjadi di Negara Bagian Niger, Nigeria Utara. Kecelakaan yang melibat truk tangki bahan bakar (BBM) dan truk pengangkut penumpang serta ternak itu menyebabkan 52 orang tewas.
Truk tangki BBM itu meledak usai bertabrakan pada Minggu (08/09) dini hari waktu setempat tersebut.
Dari foto-foto yang dirilis menunjukkan bangkai kendaraan yang terbakar, satu masih mengepul dengan asap dan api setelah insiden.
Juru bicara Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Niger atau SEMA, Ibrahim Husseini mengatakan para korban dimakamkan secara massal.
"Insiden itu terjadi ketika sebuah truk tangki bensin yang membawa PMS (bahan bakar) bertabrakan dengan sebuah truk trailer yang membawa penumpang dan ternak," kata pernyataan SEMA sebelumnya.
SEMA menyebut dalam kecelakaan tersebut juga ada dua kendaraan lain, sebuah derek dan sebuah mobil pikap yang terlibat. Lebih dari 50 ternak juga terbakar hidup-hidup.
Gubernur Negara Bagian Niger Mohammed Umaru Bago menyatakan kesedihan atas insiden mematikan 'besar' itu. Ia mendesak penduduk setempat untuk tetap tenang.
Sebenarnya, ledakan truk tangki bahan bakar biasa terjadi di Nigeria. Penduduk sering kali berusaha menyedot bahan bakar setelah terjadi kecelakaan.
Menurut Komisi Keselamatan Jalan Raya Federal (FRSC), lebih dari 5.000 orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Nigeria pada tahun 2023. Namun menurut Organisasi Kesehatan Dunia, angka-angka tersebut tidak memperhitungkan kecelakaan yang tidak dilaporkan kepada pihak berwenang.
Laporan yang diterbitkan tahun lalu memperkirakan jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Nigeria mencapai hampir 40.000 jiwa per tahun. Selain di jalan, kebakaran dan ledakan mematikan juga terjadi di infrastruktur bahan bakar dan minyak di Nigeria, salah satu produsen minyak mentah terbesar di benua itu, tempat pencurian minyak bumi menjadi masalah utama.
Dua tahun lalu, sekitar 110 orang tewas ketika kilang minyak ilegal meledak di bagian Selatan negara itu.
Sementara itu, Nigeria baru-baru ini menghadapi kekurangan bahan bakar yang serius setelah Nigerian National Petroleum Company Ltd (NNPCL) mengatakan bahwa mereka sedang berjuang mengatasi utang kepada pemasok.
Kenaikan harga bahan bakar yang tiba-tiba oleh NNPCL minggu lalu telah menambah beban keuangan bagi warga Nigeria yang sudah menghadapi krisis biaya hidup.
-
Indonesia, Malaysia, dan Nigeria Teken MoU Kerja Sama Pengelolaan Wakaf Indonesia, Malaysia, dan Nigeria Teken MoU Kerja Sama Pengelolaan Wakaf
-
Produk Halal Indonesia Siap Unjuk Gigi di Nigeria pada Mei Mendatang Pameran Indonesia Expo 2024 diharapkan dapat mendatangkan importir, distributor di Kano dan Nigeria, perusahaan dan para pelaku usaha wilayah Sahel, dan wilayah akreditasi KBRI Abuja lainnya
-
ITPC Lagos Promosikan Produk Indonesia di Empat Pasar Swalayan Terbesar Wilayah Timur Nigeria Secara total, kegiatan forum bisnis ini mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 120 ribu yang terdiri atas permintaan produk sepatu, cengkeh, dan vaksin poultry.
-
PT Timah Pilih Bangun Smelter di Nigeria Ketimbang Indonesia PT Timah (Persero) Tbk merencanakan pembangunan unit pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih timah di Nigeria. Lho kok jauh?