merdekanews.co
Senin, 09 September 2024 - 12:55 WIB

Kadin Dukung Program Blue Halo S Wujudkan Target Ekonomi Biru

Viozzy - merdekanews.co
Foto dok KADIN Indonesia

Jakarta, MERDEKANEWS - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan siap mendukung yayasan nasional Konservasi Indonesia dalam upaya mewujudkan target ekonomi biru pemerintah, khususnya dalam inisiatif program Blue Halo S.

Dukungan tersebut tertuang dalam surat pernyataan minat atau letter of intent (LoI) yang diumumkan kedua pihak dalam acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi, Yukki Nugrahawan Hanafi menyatakan bahwa Kadin Indonesia berkomitmen mendukung proyek berkelanjutan yang berkaitan dengan Blue Halo S.

“Kadin Indonesia secara produktif telah memberikan proposal bisnis melalui anggota kami, pada berbagai Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Indonesia. Kami percaya pada ekonomi yang berkelanjutan yang fokus pada konsep ekonomi biru,” ujar Yukki.

Penandatanganan LOI ini dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin Indonesia, Joseph Pangalila dan Senior Vice President & Executive Chair Konservasi Indonesia, Meizani Irmadhiany.

Program Blue Halo S merupakan inisiatif yang menyeimbangkan upaya perlindungan dan produksi berkelanjutan kekayaan laut Indonesia serta mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mentransformasi perekonomian kelautan dan pesisir sebagai respons terhadap dampak perubahan iklim.

Program itu akan dilaksanakan pada 2025 hingga 2031 di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 572 yang berbatasan dengan enam provinsi di sepanjang pantai barat Sumatera, yaitu Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, dan Banten.

Yukki Nugrahawan mengatakan untuk mendukung ekonomi biru yang berkelanjutan, Kadin mengusulkan program baru yang bertujuan meningkatkan praktik budidaya ikan yang ramah lingkungan di WPP 572.

“Karenanya, Kadin berkolaborasi untuk pendanaan dan bantuan teknis dari Program Blue Halo S kepada daerah bisnis yang dapat memungkinkan kami untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi budidaya perikanan yang canggih, meningkatkan infrastruktur, serta melaksanakan program pelatihan komprehensif untuk bisnis lokal,” tutur Yukki.

Dia menambahkan proyek-proyek yang diusulkan Kadin diharapkan tidak hanya akan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, tetapi juga meningkatkan jumlah pelaku usaha yang menerapkan ekonomi biru, serta meningkatkan kualitas dan pengetahuan pelaku usaha dan masyarakat lokal mengenai ekonomi biru. (Viozzy)