merdekanews.co
Minggu, 15 April 2018 - 00:07 WIB

2 Tahun Gusuran Kampung Aquarium, 24 Warga Tewas Hidup di Tenda

Ira Safitri - merdekanews.co
Anies bersama warga di acara peringatan 2 tahun gusuran Kampung Aquarium.

 

Jakarta, MerdekaNews - Duka Kampung Aquarium yang digusur Pemprov DKI Jakarta mulai terkikis. Di acara peringatan 2 tahun gusuran, ternyata ada 24 warga yang tewas.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebutkan, setidaknya ada puluhan warga Kampung Aquarium yang meninggal dunia akibat efek penggusuran yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Di dua tahun perjalanan ini, ada 24 orang yang meninggal di tempat tanpa ada perlindungan yang baik. Kalau panas kepanasan, kalau hujan kehujanan," ujarnya di Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 14 April 2018.

Dengan dibangunnya shelter sementara bagi mereka, Anies berharap kejadian serupa tak terulang. Ia ingin bisa secepatnya membangun kampung mereka kembali. "Sekarang shelter sudah terbangun, warga sudah mulai tinggal di sana," kata Anies.

Hari ini, Anies mengunjungi Kampung Aquarium untuk memperingati dua tahun penggusuran kampung itu.

Sebelum menjabat gubernur, Anies menceritakan, sempat bertemu dengan seorang ibu yang anaknya meninggal akibat efek penggusuran Kampung Aquarium.

"Saya bertemu dengan seorang ibu yang pada waktu itu saya kunjungi anaknya tidak lama kemudian wafat. Ibu itu kehilangan anak dan kehilangan suami. Bahkan anak yang masih ada pun putus sekolah. Kalau ditanyakan penderitaan maka cobaan yang dihadapi itu komplet," ujar Anies.

Ke depannya, Anies menegaskan, tidak akan ada lagi hal seperti itu terulang di bawah kepemimpinannya.

Warga Minta Dibuatkan Rumah

Perwakilan warga Kampung Aquarium, Dharma Diani sempat menangis ketika memberikan maket rumah langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat perayaan dua tahun penggusuran Kampung Aquarium.

"Dua tahun lalu kami tergusur dan itu adalah mimpi buruk. Bertahan, berproses itu bagaikan mimpi tiada akhir. Tapi, setelah kami menemukan titik ini adalah mimpi baru harapan kami," katanya di Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 14 April 2018.

Dalam kesempatan itu, ia berharap pemberian maket rumah tersebut bukan hanya sekadar simbol semata, tapi juga bisa mewujudkan Kampung Aquarium berdiri lagi.

Warga Kampung Aquarium, kata Diani, sangat menaruh harapan sekali kepada Anies untuk bisa kembali membangun tempat tinggal mereka yang digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

"Semoga ini bisa terwujud, kami berikan kepada pemimpin yang mempunyai hati dan keberpihakan kepada kami. Semoga bapak bisa mewujudkan mimpi kami semua. Ini mimpi kami Pak," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Anies mengaku akan menjalankan mandat yang diberikan warga kepadanya. Namun, ia meminta warga memberikan waktu kepadanya untuk membangun.

Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan kembali membangun konsep kampung di sana. Pihaknya akan menerima usulan warga di sana.

"Jadi pertama shelter, yang kedua adalah perencanaan bersama. Perencanaan bersama itu adalah dengan cara warga dan pemerintah sekaligus juga para pegiat yang membantu di sini. Itu yang nanti akan kami laksanakan," ujar Anies.
     

  (Ira Safitri)