merdekanews.co
Sabtu, 14 April 2018 - 21:02 WIB

Rombongan 'Bonek' Perang Batu, Satu Tewas dan 2 Kritis

Ira Safitri - merdekanews.co
Tawuran kelompok pemuda di Solo.

Solo, MerdekaNews - Sekelompok pemuda terlibat perang batu. Rombongan suporter bola yang disebut-sebut bonek itu tawuran dengan kelompok pemuda.

Aksi saling serang dengan rombongan suporter bonek di wilayah hukum Polresta Surakarta itu terjadi pada Sabtu (14/4/2018) dinihari. Total 12 orang anggota bonek dilarikan ke rumah sakit, seorang diantaranya tewas, 2 orang kondisinya kritis dan 9 lainnya luka ringan ringan hanya menjalani rawat jalan.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi penyebab aksi saling serang tersebut. Aksi saling lempar batu itu terjadi di sekitar pertigaan Kleco, tepatnya di depan Pasar Kleco, jalan yang diawali, Jumat sekitar pukul 23.45 WIB.

Saat itu entah sebab apa, puluhan pemuda mencegat rombongan bonek naik truk dari arah Kartasura. Ketika rombongan bonek itu melintas di depan Pasar Kleco, aksi saling lempar batu terjadi .Mereka tak mengindahkan upaya sejumlah polisi dan petugas Linmas yang melerainya .

Menurut sumber di RSUD dr Moewardi Solo, seorang anggota bonek berinisial M,17, tewas akibat bentrokan itu. Masih ada dua korban yang kondisinya kritis dan masih menjalani penanganan serius pihak rumah sakit .

Rombongan Bonek yang melewati Solo itu dalam perjalanan pulang dari Bantul, Jogja, usai menyaksikan Persebaya Surabaya melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung Bantul, dalam pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2018, Jum’at sore .

Pertandingan itu sendiri berkesudahan 1-4 untuk Persebaya Surabaya. Sementara itu, Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati saat dikonfirmasi, membenarkan adanya sejumlah anggota bonek yang mendapatkan perawatan di rumah sakit itu.

“Total Bonek masuk ke rumah sakit itu ada 12 orang, katanya . Bentrokan antara suporter Bonek dengan kelompok pemuda ini masih dalam pengusutan Polresta Surakarta," ungkapnya.

  (Ira Safitri)