Jakarta, MERDEKANEWS - Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia maju dengan sumber daya manusia yang berkualitas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM menjalin kerja sama strategis dengan PT Indo Tambangraya Megah (ITM).
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi di sektor pertambangan dan Energi Baru Terbarukan (EBT), yang mencakup pendidikan dan pelatihan, tenaga ahli dan eksperties, sertifikasi kompetensi personil karyawan/pegawai, beasiswa pendidikan, penggunaan fasilitas, alat dan tempat uji kompetensi.
Kepala BPSDM ESDM Prahoro Nurtjahyo dalam sambutannya menyampaikan, melalui program pengembangan kompetensi yang komprehensif, diharapkan dapat mencetak generasi muda yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu menjawab tantangan global. salah satunya melalui pemberian beasiswa bagi beberapa mahasiswa PEP sehingga mampu berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor pertambangan dan energi.
"Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor energi dan sumber daya mineral. Dengan adanya dukungan dari ITM, kami optimis dapat melahirkan generasi muda yang produktif dan inovatif," ujar Prahoro saat menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Indo Tambangraya Megah di Gedung Widjajono Partowidagdo, Jakarta, Kamis (22/8).
PT Indo Tambangraya Megah tbk (ITMG) sendiri merupakan perusahaan induk (Holding Company) batubara terbesar keempat di Indonesia. Perusahaan ini berlokasi di Banpu, Thailand. Bisnis utama PT ITM tbk. adalah penambangan dan penjualan batu bara, pengoperasian terminal batu bara, fasilitas pemuatan pelabuhan, operasional pembangkit listrik, dan kontraktor penambangan.
Selain itu, PT ITM tbk. akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya hibrida untuk menambah energi terbarukan. Selain itu, dalam kategori perusahaan tambang batubara, PT ITM tbk. adalah perusahaan terbesar dalam hal produksi dan penyaluran batubara ke Tiongkok serta konsumsi dalam negeri.
PT. ITM tbk. memiliki 16 subholding yang bergerak di subsektor pertambangan batubara, layanan energi, dan energi baru terbarukan. Terdapat 8 subholding di subsektor pertambangan batubara, diantaranya adalah PT. Indominco Mandiri (IMM) dan PT. Turbaindo Coal Mining (TCM), dengan estimasi total volume cadangan batubara sampai 2021 adalah 298 M/Ton. Selain itu, terdapat 3 subholding di subsektor energy services, dan 5 subholding di sektor energi baru terbarukan. Lokasi operasional subholding PT. ITM tbk. berada di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Senada dengan Prahoro, Presiden Direktur PT ITM, Mulianto menyambut baik kerjasama dengan BPSDM ESDM seraya menyampaikan bahwa visi ESDM sejalan dengan visi PT ITM.
"Kami percaya bahwa investasi dalam pengembangan SDM adalah investasi yang sangat penting untuk masa depan perusahaan dan bangsa. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju" tutup Mulianto. (Viozzy)
-
Indonesia-Swiss Komitmen Cetak SDM Industri Berdaya Saing di IDUTEX 2024 Indonesia-Swiss Komitmen Cetak SDM Industri Berdaya Saing di IDUTEX 2024
-
Jokowi Minta KESDM Tingkatkan Produksi Lifting Minyak Jokowi Minta KESDM Tingkatkan Produksi Lifting Minyak
-
Sri Mulyani: Pembangunan Infrastruktur dan SDM Jadi Fondasi Ketahanan Ekonomi Indonesia Sri Mulyani: Pembangunan Infrastruktur dan SDM Jadi Fondasi Ketahanan Ekonomi Indonesia
-
Capaian Tinggi, Menperin Minta Instansi Kawal PDN di Pemerintahan Baru Capaian Tinggi, Menperin Minta Instansi Kawal PDN di Pemerintahan Baru
-
Menperin: Topang Industri, SDM Kompeten Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045 Menperin: Topang Industri, SDM Kompeten Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045