
Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator dan Penanaman Modal (BKPM) yang baru dilantik yakni Rosan Roeslani untuk membawa investasi asing masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rosan mengatakan, investor asing yang diharapkan bisa masuk terutama dari negara-negara yang sudah banyak berinvestasi di Indonesia, sehingga sudah mengenal iklim investasi di tanah air, seperti Singapura dan lainnya.
"Untuk pembangunan investasi IKN diharapkan investor tidak hanya dari lokal, tapi juga investor asing. Mengingat background saya juga investasi selama ini, jadi untuk lebih aktif lagi utamanya ke investor asing, karena investor lokalnya sudah terus masuk ya," kata Rosan usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Dia meyakini dengan tata aturan yang jelas terkait investasi, maka investasi asing akan segera masuk. Namun di sisi lain ia juga menekankan bahwa Indonesia juga harus berkompetisi dengan negara-negara tetangga yang terus mereformasi kebijakan di negaranya.
Adapun secara umum, Rosan seperti dilansir dari antaranews, diminta Presiden melanjutkan pemenuhan target investasi yang sudah dicanangkan sebesar Rp1.650 triliun, dan sudah tercapai 50,3 persen.
Ia juga diminta melanjutkan hilirisasi mineral seperti nikel, bauksit dan lainnya termasuk pertanian dan perkebunan. Rosan diminta mengakselerasi tugas-tugas tersebut dalam sisa masa pemerintahan dua bulan ke depan.
-
Mahasiswi Pelaku Pengunggah Meme Tak Senonoh Jokowi-Prabowo Ditangkap, Istana Bilang Begini Hasan menyebut bahwa mahasiswi tersebut masih sangat muda dan mungkin terlalu bersemangat dalam menyampaikan kritik
-
WIKA Raih Dua Penghargaan Bergengsi, Bukti Komitmen Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial WIKA Raih Dua Penghargaan Bergengsi, Bukti Komitmen Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial
-
Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"