
Jakarta, MERDEKANEWS -- Pengemudi ojek online (Ojol) bernama Darwin Mangudut Simanjuntak (49) meninggal dunia saat mengantre orderan pelanggannya di Jalan Sutomo Ujung, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (11/08) pagi.
Kabarnya, Darwin meninggal dunia lantaran tak kuat menahan lapar dan tak punya uang beli makanan. Hal itu sontak viral di media sosial.
Video meninggalnya Darwin dibagikan warganet dengan akun @bacottetangga di media sosial X.
“Kabar duka datang dari driver ojek online (ojol) di Medan, Sumatera Utara, bernama Darwin Mangudut Simanjuntak (49) yang meninggal dunia karena menahan lapar Darwin adalah warga Jalan Pelita V, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan Ia meninggal dunia ketika mengantre orderan di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, pada Minggu (11/8/2024) pagi,” demikian caption video yang ditulis @bacottetangga.
Dalam video yang viral tampak Darwin jatuh saat mengantre orderan lalu kejang-kejang hingga mengembuskan napas terakhir.
Warganet menyampaikan duka cita atas meninggalnya pejuang nafkah tersebut dan mendoakan agar almarhum husnul khotimah.
“Astaghfirullah ya Allah, innalillahi wa innailaihi raji'un. Semoga husnul khatimah ya pak. Perjuangan seorang suami+ayah itu luar biasa, ia rela gak makan demi anak istri bisa makan. Utk para suami+ayah diluar sana, tolong dijadiin pelajaran ya, jangan telat makan,” tulis @snflwercityxz.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, ya allah semoga husnul khotimah ya pak, semoga semua amal ibadah bapak selama di dunia diterima Allah SWT,” komens @__btterfly di X.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Budiman Simanjuntak membenarkan meninggalnya pengemudi ojol karena lapar tersebut. Budiman seperti dikutip dari tribunnews menjelaskan, pihaknya sempat meminta keterangan rekan korban.
"Dari keterangan rekannya, tadi malam korban sempat mengatakan kepada rekannya ini bahwa tidak makan karena tidak punya uang," kata Budiman.
Budiman melanjutkan, korban dan rekannya ini sempat bertemu lagi di sekitar Jalan Cahaya, Kecamatan Medan Kota, pada Minggu pagi. Saat itu, rekan korban pun sempat menegur Darwin agar tidak bekerja saat kondisi tubuh sedang lelah.
"Rekannya ini sempat menegur korban, dengan berkata 'kalau capek berhenti atau istirahat'. Menurut keterangan rekannya ini, korban memang ada memiliki riwayat penyakit asam urat," papar Budiman.
Akhirnya, rekan korban pun membonceng Darwin menuju lokasi mengambil orderan. "Nah, karena kondisinya kurang sehat, dibonceng kawannya lah ke lokasi," kata dia.
Kemudian, Darwin berdiri menunggu antrean di parkiran lokasi pada pukul 08.30 WIB. "Tiba-tiba korban ini jatuh tersungkur. Lalu rekannya ini langsung mendatangi korban dengan memegang urat nadi pada bagian tangan dan lehernya," ucapnya.
Setelah tersungkur, lanjut Budiman, korban pun tidak bergerak lagi dan meninggal dunia. "Lalu rekannya ini memberitahukan kepada warga sekitar," ucap Budiman.
Setelah itu, warga setempat pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Petugas yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi kejadian dengan mendatangi tim Inafis dari Polrestabes Medan.
"Hasil pemeriksaan sementara tim Inafis, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga korban meninggal dunia karena sakit," kata Budiman.
-
UT Medan Gelar Wisuda Perdana 2025 UT Medan Gelar Wisuda Perdana 2025
-
Telkom Regional 1 Perkuat Penerapan ESG Lewat GoZero% Goes to Medan Telkom Regional 1 Perkuat Penerapan ESG Lewat GoZero% Goes to Medan
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tersangka Korupsi Penguasaan Aset PT KAI Rp21,91 Miliar Ditangkap Kejari Sumut Penetapan status RS sebagai tersangka tersebut didasarkan pada surat penetapan tersangka Nomor: TAP-03/L.2.10/Fd.2/04/2025
-
Berujung ke Ranah Hukum, Begini Ihwal Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari Wings Air Terkait kasus ini, pihak Wings Air mengaku akan menempuh jalur hukum dalam insiden politikus asal Golkar yang mencekik pramugarinya