merdekanews.co
Minggu, 11 Agustus 2024 - 22:40 WIB

Menteri Jokowi Sudah Tiba di Kaltim Jelang Sidang Kabinet Paripurna di IKN

Cw 1/antara - merdekanews.co
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) sudah tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (11/08).

Para menteri Jokowi itu dijadwalkan akan menghadiri sidang kabinet paripurna pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (12/08) besok.

"Besok, kita akan mengikuti sidang kabinet paripurna pertama yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Jokowi," ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono dilansir Antara, Minggu (11/08).

Pantauan di lokasi, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi menteri pertama yang tiba. Disusul kemudian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Kedatangan para menteri disambut langsung Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik beserta jajaran Forkopimda.

AHY mengungkapkan pelaksanaan sidang kabinet di IKN merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan, termasuk upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, dapat berjalan lancar dan sukses.

Selain menghadiri sidang kabinet, AHY juga akan memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan pertemuan internal dengan jajaran Kementerian ATR/BPN di wilayah Kalimantan Timur.

AHY berharap kehadiran Kementerian ATR/BPN di IKN bisa memberi solusi terhadap berbagai permasalahan pertanahan yang kompleks dan menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan IKN.

"Saya akan bertemu dengan kantor-kantor pertanahan di Balikpapan dan sekitar wilayah IKN. Kami berkomitmen untuk terus memahami permasalahan di lapangan dan memberikan respons yang cepat terhadap kebutuhan masyarakat," katanya.

(Cw 1/antara)