Balikpapan, MERDEKANEWS -- Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kodam VI/Mulawarman memperketat pengamanan.
Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto di Balikpapan, Sabtu (10/08) mengatakan, pengamanan ini melibatkan seluruh satuan di bawah komandonya, termasuk satuan tempur, badan pelaksana, dan satuan komando wilayah.
Ia mengatakan, fokus utamanya adalah mengamankan tamu VVIP dan VIP yang akan hadir di IKN, mulai dari rute perjalanan, tempat menginap, hingga lokasi upacara.
"Ribuan personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait berjaga di berbagai titik strategis selama rangkaian acara berlangsung," kata Kristiyanto.
“Kami telah menyiapkan 3.617 personel gabungan untuk tugas pengamanan ini. Rinciannya, 2.657 personel dari TNI, 697 personel dari Polri, dan 362 personel dari kementerian/lembaga serta pemerintah daerah,” sambungnya.
Menurut Kristiyanto, alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern juga dikerahkan untuk mendukung operasi pengamanan, seperti tank harimau, rantis komodo, dan rantis anoa.
Kendaraan-kendaraan tempur ini, ujarnya, ditempatkan di titik-titik strategis dan siap beroperasi jika diperlukan.
“Seluruh zona di IKN menjadi perhatian khusus kami. Mulai dari bandara, rute perjalanan VVIP, lokasi istana, lapangan upacara, hingga tempat menginap tamu undangan. Semua titik tersebut akan dijaga ketat oleh pasukan kami,” tegas Kristiyanto.
Untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, Kodam VI/Mulawarman telah melakukan berbagai langkah antisipasi, seperti patroli rutin, penyekatan jalan, dan pemeriksaan ketat terhadap tamu undangan.
Selain itu, kata Kristiyanto, pengamanan siber juga ditingkatkan untuk mencegah terjadinya serangan siber yang dapat mengganggu jalannya acara.
“Kami berharap dengan pengamanan yang ketat ini, perayaan HUT RI di IKN dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif,” demikian Kristiyanto.
-
Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Hari Ini Hingga Sehari Jelang Purnatugas Presiden Jokowi bakal berkantor di IKN, Kalimantan Timur, mulai Selasa (10/09), sampai sehari jelang akhir masa jabatannya
-
Istana: Presiden Jokowi Akan Gelar Rapat Kabinet Paripurna di IKN Jumat 13 September Rapat (Sidang) Kabinet Paripurna rencananya hari Jumat 13 September 2024
-
DPR Setujui Usul Penambahan Anggaran Otorita IKN Sebesar Rp27,8 T di 2025 Komisi II DPR RI menyetujui usulan penambahan anggaran yang diajukan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara
-
Cek Progres Pembangunan Bandara IKN, Menhub Yakin Akhir Tahun Rampung Cek Progres Pembangunan Bandara IKN, Menhub Yakin Akhir Tahun Rampung
-
Presiden Jokowi Rencananya Berkantor di IKN Mulai 10 September Hingga 19 Oktober Beliau kerja di sana sambil mengundang yang terkait untuk rapat