MIND ID Edukasi Publik Terkait Pengelolaan Air sebagai Sumber Energi

Jakarta, MERDEKANEWS -- BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) mengedukasi publik terkait pengelolaan air sebagai sumber energi dengan menghadirkan replika Bendungan Tangga Sungai Asahan di Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) ke-2.

“Kami harap event ini menjadi wadah bagi masyarakat publik mengetahui dan merasakan langsung bagaimana nuansa Sungai Asahan dari booth experience yang kami hadirkan,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Heri menjelaskan, sungai yang menghubungkan Danau Toba dengan Selat Malaka ini menjadi salah satu sumber energi bagi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Booth MIND ID, kata dia, menampilkan wajah Bendungan Tangga di Sumatra Utara yang menjadi satu dari tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik Inalum di Sungai Asahan.

PLTA Tangga memiliki empat generator dengan total kapasitas listrik yang dihasilkan mencapai 223 megawatt (MW).

Selain sebagai salah satu sumber pembangkit listrik tenaga air, lanjut dia, keberadaan Bendungan Tangga sekaligus dimaksudkan untuk menjaga keanekaragaman hayati di sekitar aliran sungai.

“Termasuk mendukung perputaran ekonomi masyarakat dengan menghasilkan wisata arung jeram kelas dunia,” kata Heri.

Sebelumnya, Heri menyampaikan MIND ID memanfaatkan momentum Festival LIKE 2 KLHK untuk menunjukkan air memiliki peranan penting dalam proses produksi maupun penunjang Grup MIND ID, sehingga memerlukan program pemanfaatan dengan tetap mampu memastikan efisiensi air yang baik.

Selain itu, lanjut dia, MIND ID juga berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan kembali air dalam proses produksi maupun penunjang, serta memastikan kualitas air yang dialirkan ke badan air sesuai dengan baku mutu yang berlaku.

Heri mengatakan publik dapat melihat lebih dekat program pengelolaan air Grup MIND ID dalam ajang Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2 yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Festival ini akan digelar kembali pada 8–11 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center Hall A & B, Jakarta Pusat,” ucap Heri.