
Jakarta, MERDEKANEWS -- Kepolisian menyebut ajang kontes kecantikan transgender yang digelar di sebuah hotel di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat tidak mengantongi izin.
"Terkait acara kontes tersebut, pihak penyelenggara tidak memiliki izin apapun," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Susatyo mengatakan Kepolisian masih terus mendalami peristiwa tersebut. Termasuk mengecek ke hotel yang menjadi lokasi digelarnya kontes kecantikan tersebut.
"Akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta," ujar Susatyo.
Terkini, polisi akan memeriksa beberapa saksi, diantaranya peserta kontes. "Nanti bagian yang akan didalami juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (06/08).
Ade Ary menerangkan, pemeriksaan peserta transgender dilakukan pada tahap berikutnya. Selain peserta, pihaknya akan melayangkan panggilan kepada penanggungjawab maupun pihak hotel selaku penyelenggara acara.
"Diawali dari penanggung jawab lokasi, penanggung jawab acara, hingga beberapa pihak yang diperlukan untuk dimintai klarifikasi," ucap dia.
Ade Ary mengatakan, penyidik akan menggali lebih jauh bagaimana proses ajang kecantikan transgender bisa terselenggara. Karena itu, saat ini Polres Metro Jakpus sedang lakukan pendalaman terhadap penanggung jawab acara dan pihak hotel.
"Pasti ada komunikasi dengan penyelenggara. Inilah yang didalami alasan apa tujuan apa proses pengajuan pemberitahuan ya hingga kenapa tidak ajukan izin kepada stakeholder terkait," ucap dia.
"Apa alasannya dan kegiatan dilakukan bentuknya apa saja. Komunikasi dengan pihak hotel rencana kegiatannya, dan fakta kegiatannya apa," dia menambahkan.
Sebelumnya, viral di media sosial Instagram @terang_media ajang kontes kecantikan transgender yang digelar di sebuah hotel di Kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Peserta dalam kontes kecantikan itu mewakili berbagai daerah di Indonesia. Mereka semuanya merupakan transgender.
"Seorang peserta bertubuh gempal, mengenakan selempang bertuliskan Aceh dinobatkan sebagai pemenang. Dalam video itu terlihat juga pihak penyelenggara kemudian (memberikan) mahkota kepada pemenang disusul riuh penonton dan rasa haru oleh si pemenang," tulis caption (keterangan foto) akun tersebut.
-
Bakal Diedarkan di Jakarta dan Jabar, Penyelundupan Ganja 143 Kg Digagalkan Polda Metro Jaya rencananya ganja tersebut bakal diedarkan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat
-
Penyewa Didalami, Polisi: Pelaku Ricuh di Kemang Berasal dari Kelompok Jasa Pengamanan 10 orang yang kita tangkap ini merupakan kelompok yang berasal dari jasa pengamanan
-
Putusan MK Soal Kritik Tak Bisa Dijerat Pidana Dinilai Merawat Substansi Demokrasi Putusan MK ini merawat nilai-nilai substantif dari demokrasi
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"