
Jakarta, MERDEKANEWS -- Istana memastikan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju akan hadir dalam sidang kabinet paripurna di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sidang kabinet paripurna perdana di IKN itu rencananya digelar pada Senin, 12 Agustus 2024 mendatang.
"Sidang Kabinet Paripurna tanggal 12 Agustus (di IKN), semua menteri hadir. Nantinya akan menginap di Hotel Nusantara," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Yusuf Permana, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (4/8/2024).
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, sidang kabinet perdana di IKN hanya akan dilaksanakan jika semua sudah lengkap. Baik itu menteri-menteri, hingga kelengkapan sarana pendukung.
Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden rencananya akan bertolak ke IKN pada 11 Agustus. Lantaran, sidang kabinet akan dilaksanakan pada 12 Agustus.
"Tanggal 11 beliau ke sana (IKN), nanti tanggal 12-nya direncanakan (Sidang Kabinet). Itu baru direncanakan, untuk sidang kabinet di sana," kata Basuki.
Presiden Jokowi rencananya akan berada di IKN pada 11-13 Agustus 2024. Lalu, kembali ke Jakarta pada 14 Agustus 2024.
Basuki juga mengatakan, 14 rumah jabatan menteri siap untuk dimanfaatkan oleh para menteri. Mereka akan hadir di sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN).
-
Mahasiswi Pelaku Pengunggah Meme Tak Senonoh Jokowi-Prabowo Ditangkap, Istana Bilang Begini Hasan menyebut bahwa mahasiswi tersebut masih sangat muda dan mungkin terlalu bersemangat dalam menyampaikan kritik
-
Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang