merdekanews.co
Selasa, 30 Juli 2024 - 16:25 WIB

Ternyata Ini Alasan Presiden Jokowi Boyong Influencer ke Ibu Kota Nusantara

Jyg - merdekanews.co
Presiden Jokowi ajak sejumlah influencer kunjungi Ibu Kota Nusantara. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana mengajak para artis dan influencer Tanah Air ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu (28/07).

Tampak di antaranya adalah Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Sintya Marisca, Ferry Maryadi, Gading Marten, Poppy Sovia, Willie Salim, Meicy Villia, hingga Dian Ayu Lestari.

Pada agenda pertama, Jokowi mengajak para influencer untuk meninjau kondisi pembangunan jalan tol IKN dengan konvoi bersepeda motor dengan mengenakan jaket motor bertuliskan Nusantara.

Setelah itu, Jokowi meresmikan Jembatan Pulau Balang, Kabupaten Penajam Paser Utara. Para influencer pun diajak dalam agenda itu.

Artis lainnya yang ikut Irwansyah dan Zaskia Sungkar mengaku terkesan dengan kemajuan yang telah dicapai dalam pembangunan IKN. Menurut keduanya, meski memiliki arsitektur yang futuristik tapi IKN tetap mempertahankan budaya Indonesia.

Setelah itu, agenda terakhir pada Minggu (28/7) ditutup Jokowi dengan makan malam bersama influencer di kawasan glamping IKN. Beragam menu yang disajikan antara lain nasi goreng, kambing guling, bakso, mie ayam, mie godok, sushi, hingga burger.

Staf Khusus Presiden Grace Natalie mengungkap alasan para influncer diboyong ke IKN. Grace mengatakan hal itu bertujuan untuk transparansi publik.

"Terkait kehadiran para influencer di IKN bersama Presiden Jokowi, beberapa hari lalu, saya ingin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk transparansi ke publik," kata Grace kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).

Grace menilai hal itu juga guna menjawab penasaran publik dengan proses pembangunan IKN. Tidak hanya artis dan influencer, Grace mengatakan nantinya Jokowi juga akan mengajak kelompok masyarakat lain seperti pemimpin media hingga tokoh masyarakat.

"Sudah banyak warga masyarakat yang penasaran dengan IKN. Namun karena saat ini di IKN masih terus berlangsung proyek pembangunan, belum bisa dibuka untuk dikunjungi publik luas. Harus bergantian," ujar Politisi PSI tersebut.

"Selain penggiat media sosial, selanjutnya akan diundang juga pimpinan media, perwakilan tokoh-tokoh masyarakat lokal dan ormas. Agar bisa menyaksikan sendiri pembangunan IKN dan menyampaikan informasi yang benar ke komunitasnya masing-masing," lanjut Grace.

Dengan kehadiran sejumlah kelompok ke IKN, menurut Grace, akan menepis anggapan pembangunan IKN tidak terburu-buru. Grace menekankan pembangunan IKN sesuai perencanaan.

"Kalau tidak melihat sendiri, dengan mudah masyarakat terkecoh dengan opini pembangunan IKN sembarangan dan tergesa-gesa. Padahal pembangunan IKN ini sama sekali tidak terburu-buru. IKN merupakan proyek jangka panjang, yang terbagi dalam 5 fase sampai tahun 2045 nanti. Saat ini kita berada di fase pertama. Di fase pertama ini (2022-2024) tingkat penyelesaiannya sudah di atas 80 persen. Jadi semuanya on the track, sesuai jadwal, tidak ada yang tergesa-gesa," ujarnya.

(Jyg)