
Jakarta, MERDEKANEWS -Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melakukan penyegaran di jajarannya. Enam pejabat eselon 1 Kemenhan resmi dilantik, Selasa (10/4/2018).
Pergantian dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja Kemenhan dalam menjamin kesinambungan proses penyelenggaraan tugas dan fungsi di bidang pertahanan negara.
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, perombakan ini sendiri tak lepas dari kecirikhasan institusinya yang memiliki tugas merumuskan, membuat dan mempersiapkan pertahanan negara yang kuat menghadapi segala macam ancaman di masa mendatang.
Pelantik tersebut, didasarkan surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 29/TPA Tahun 2018 tanggal 20 Maret 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan di Lingkungan Kementerian Pertahanan. Ia telah memutuskan untuk mengganti enam pejabat pimpinan madyanya.
Adapun pejabat barunya. Pertama, Mayjen TNI M. Thamrin Marzuki yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Pothan Kemhan akan menjabat sebagai Irjen Kemhan menggantikan Letjen TNI Agus Sutomo yang telah memasuki masa purna tugas.
"Untuk posisi Mayjen TNI M. Thamrin Marzuki sendiri nantinya akan diganti Bondan Tiara Sofyan yang sebelumnya menempati posisi sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi dan digantikan oleh pejabat baru Brigjen TNI Dessano Indrasakti," ujarnya.
Selain itu, mantan Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) tersebut mengungkapkan, Brigjen TNI Muhammad Nakir nantinya akan menjabat sebagai Dirjen Strahan Kemhan menggantikan pejabat lama Mayjen TNI Hartind Asrin.
Sedangkan Brigjen TNI Alfred BH Rante Tandung menjabat sebagai Kabainstrahan Kemhan menggantikan Mayjen TNI Heros Paduppai, dan Brigjen TNI Sunaryo menjabat sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan menggantikan Mayjen TNI Eko B. Soepriyanto.
"Selanjutnya, untuk pejabat lama yakni Mayjen TNI Hartind Asrin dan Mayjen TNI Heros Paduppai diganti karena dalam rangka memasuki masa purna tugas," ujarnya.
Ryamizard mengucapkan selamat, dan meminta mereka untuk segera beradaptasi dengan dinamika tugas di Kemenhan. Sedangkan kepada pejabat lama, dia menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, kerja keras dan pengabdian selama menjabat di lingkungan Kemhan.
"Kepada pejabat baru saya minta segera beradaptasi. Banyak tugas berat yang akan dihadapi. Untuk pejabat lama, terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan bagi institusi Kemenhan yang membanggakan ini," tuturnya.
Ryamizard juga berpesan kepada seluruh jajaran Kemenhan untuk mengerti dan memahami dengan betul bagaimana dan ancaman apa yang dihadapi Indonesia.
“Ada ancaman tidak nyata, yang paling akhir adalah ancaman terhadap ideologi negara yaitu Pancasila," ujarnya. (MUH)
-
Kemendagri Tegaskan Komitmen Percepatan Pembangunan Papua Barat Daya Kemendagri Tegaskan Komitmen Percepatan Pembangunan Papua Barat Daya
-
KKP Lirik Potensi NTB Jadi Lokasi Sentra Garam KKP Lirik Potensi NTB Jadi Lokasi Sentra Garam
-
Tangkap 2 Kapal Vietnam, KKP Selamatkan Kerugian Negara Rp152 M Tangkap 2 Kapal Vietnam, KKP Selamatkan Kerugian Negara Rp152 M
-
BSKDN Kemendagri Sambut Baik Kolaborasi Perlindungan Masyarakat Miskin dan Pekerja Rentan BSKDN Kemendagri Sambut Baik Kolaborasi Perlindungan Masyarakat Miskin dan Pekerja Rentan
-
Aliansi Vendor Tuntut Pembayaran Hak Atas Pekerjaan Yang Belum Dibayar Kemenperin RI Puluhan perusahaan yang tergabung dalam Aliansi Vendor Kementerian Perindustrian Republik Indonesia memutuskan untuk mengadakan unjuk rasa di depan kantor Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, buntut dari belum dibayarkannya tagihan yang ditaksir mencapai ratusan miliyar Rupiah oleh Kemenperin RI kepada para Vendor.