
Jakarta, MERDEKANEWS -- Sekretariat Presiden mulai mempersiapkan kebutuhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai dari kantor hingga furnitur untuk persiapan Presiden berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi mulai berkantor di IKN pada akhir Juli 2024 dimulai dengan meresmikan dan meninjau jalan tol pada 28 Juli 2024. Sekretariat Presiden bersama Kementerian PUPR pun terus mempersiapkan segala kebutuhan Presiden untuk berkantor di IKN.
"Kantor Presiden kita persiapkan, kursi-kursi yang dibutuhkan," kata Kasetpres Heru Budi Hartono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/07).
"Saya selaku Kasetpres bersama rekan-rekan Pejabat Setpres mulai hari ini terus tanggal 25 Juli mengisi terus kebutuhan furniture yang memang harus disiapkan untuk bapak Presiden," ucapnya.
Heru mengatakan setelahnya Jokowi akan berkantor secara bertahap selama persiapan HUT RI ke-79. Pada 31 Juli nanti, Setpres juga akan melakukan konferensi pers terkait bulan kemerdekaan.
Heru membocorkan beberapa agenda di antaranya zikir bersama pada 1 Agustus hingga pemberian tanda kehormatan pada 15 Agustus. "Zikir di Jakarta. Tapi nanti ada istilahnya doa untuk di IKN juga, bapak presiden akan di sana," ujarnya.
Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan bahwa dirinya siap berkantor di IKN, Kalimantan Timur, secepatnya jika sudah ada sinyal lampu hijau atau tanda kesiapan.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan keterangan pers usai menyaksikan laga pembuka Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/7).
"Begitu ada lampu hijau siap, saya akan berkantor di IKN," kata Presiden saat ditanya awak media soal kesiapan berkantor di IKN, berdasarkan rekaman yang diterima di Jakarta, Jumat.
-
HKI Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Lewat Pelatihan Keuangan di Pasar Dongko Bogor HKI Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Lewat Pelatihan Keuangan di Pasar Dongko Bogor
-
Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang