merdekanews.co
Minggu, 30 Juni 2024 - 06:25 WIB

Makam Dibongkar, Tali Pocong Hilang, Polisi Turun Tangan

Jyg - merdekanews.co
Makam seorang warga di Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dibongkar orang misterius. (Foto: istimewa)

Banyuwangi, MERDEKANEWS -- Warga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) dihebohkan dengan peristiwa misterius yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Salah satu makam warga ditemukan telah dibongkar. Peristiwa itu diduga terjadi pada Sabtu (29/06) dini hari. Saat ditemukan, kondisi makam sudah berantakan dengan meninggalkan bekas galian, kondisi jasad masih utuh, sementara dua tali pocong hilang. 

Peristiwa pencurian tali pocong masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Cluring. Seusai melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, beberapa fakta berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Cluring AKP Abdul Rohman mengatakan, selain dua tali pocong yang ambil oleh pelaku, kapas yang ada di badan jenazah juga ikut hilang. Polisi pun sudah memeriksa seluruh bagian jenazah yang kuburannya dibongkar oleh pelaku.

"Dari hasil pemeriksaan selain dua tali pocong, kapas yang melekat di tubuh korban juga ikut dicuri," kata Abdul Rohman.

Selain itu, Abdul Rohman menduga aksi pencurian tali pocong itu ada hubungan dengan ritual ilmu gaib. "Dugaan sementara motif aksi pencurian tali pocong itu digunakan sebagai syarat ilmu gaib," ungkapnya.

Polisi juga melakukan penyelidikan terhadap warga yang rumahnya berada di sekitar makam untuk mengetahui siapa pelaku pencuri tali pocong tersebut. "Untuk lokasi makam ini memang jauh dari permukiman, jadi tidak ada saksi mata," katanya.

Peristiwa pencurian tali pocong dan pembongkaran makam oleh orang tak dikenal ini pun sempat membuat warga geger. Pasalnya, aksi ini baru pertama kali terjadi di Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

"Kondisi makam saat ini sudah dirapikan oleh petugas dibantu warga serta perangkat desa. Kondisi pun terpantau aman dan kondusif," kata Abdul Rohman.

(Jyg)