
Jakarta, MERDEKANEWS -- Pengusaha optimistis proses pembangunan IKN akan terus berlanjut. Pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara tidak akan mengganggu investasi.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, pengusaha tetap mendukung pembangunan IKN.
“Pembangunan IKN harus berlanjut sebagai kota modern yang menjadi simbol pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” kata Sarman, Selasa (4/6/2024).
Menurutnya, mundurnya Kepala OIKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahadjoe tidak akan mengganggu pengerjaan proyek IKN.
Dunia usaha melihat perubahan kepemimpinan tidak mengubah keberlanjutan. Apalagi pencapaian pembangunan IKN hingga saat ini telah mencapai 80 persen pembangunan tahap I.
“Terlebih, yang menggantikan merupakan Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Wakil Menteri ATR/ BPN (Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) yang juga berkomitmen memastikan pembangunan IKN,” jelas Sarman.
Sarman berharap, dengan masuknya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni, tingkat kepercayaan para investor dan calon investor terhadap keberlanjutan pembangunan IKN tetap terjaga. (Viozzy)
-
Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional
-
Aksi Premanisme Berkedok Ormas Ganggu Iklim Investasi, Revisi UU Ormas Perlu Atau Tidak? Aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) belakangan banyak dilaporkan mengganggu iklim investasi di Indonesia
-
LG Batal Investasi, Menteri Rosan Roeslani: Kami yang Memutus, Sudah Ada Gantinya Dikatakan bahwa dari sana (LG) memutus, sebetulnya untuk lebih tepatnya sebetulnya dari kami yang memutus itu
-
Blokir Anggaran Rp10 Triliun Dibuka, Pembangunan IKN Dilanjut anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mencapai sekitar Rp10 triliun lebih telah dibuka
-
Tarif Listrik Naik 2 Kali Lipat: PLN Jangan Berkontribusi Menambah Beban Masyarkat Jangan sampai PLN ikut berkontribusi terhadap penambahan beban masyarakat, yang pada akhirnya bisa meningkatkan kemiskinan