merdekanews.co
Senin, 27 Mei 2024 - 13:25 WIB

Bambang Susantono dan Erick Thohir Kenalkan Proyek IKN ke Konglomerat Properti Pemilik Burj Khalifa Dubai 

Viozzy - merdekanews.co
Delegasi Emaar Properties didampingi Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (26/5/2024).(KOMPAS.com/CHRISTIAN RICKO HARIANTO)

Nusantara, MERDEKANEWS -- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkenalkan IKN kepada perusahaan asal Uni Emirat Arab (UAE) Emaar Properties dalam rangka kunjungan kerja ke kawasan IKN pada Minggu (26/5/2024) untuk meninjau progres pembangunan di IKN dan memperkenalkan IKN.

Emaar Properties merupakan salah satu perusahaan real estate terbesar di dunia. Kunjungan tersebut, dari Emaar Properties dihadiri oleh Founder and Managing Director, Mohamed Ali Rashed Alabbar dan Managing Director, Ahmad Thani Rashed Almatrooshi.

Hal yang sama ditekankan oleh Kepala Otorita IKN, "Kunjungan Menteri BUMN, Pak Erick Thohir kali ini membawa satu perusahaan besar dari UAE, Kami berkeliling ke lokasi inti pembangunan IKN (Istana Presiden dan Plaza Seremoni) untuk melihat progresnya, sekaligus menunjukkan kematangan proyek IKN."

Sejalan dengan Kepala Otorita IKN, Menteri BUMN juga mengungkapkan pentingnya kontribusi pihak swasta di IKN. "Seperti yang diminta oleh Bapak Presiden, percepatan pembangunan IKN harus terus didorong karena memang membawa investor dari berbagai negara itu diperlukan dan IKN menjadi hal yang sangat penting." 

"Tetapi kalau kita lihat bagaimana pertumbuhan ekonomi di Indonesia menjadi sangat penting, kemarin Elon Musk datang ke sini dan banyak juga figur-figur internasional datang ke sini, jadi ini sesuatu yang kita harapkan adanya pembangunan dari pada investasi dari teman-teman sahabat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi di situ," ungkap Menteri Erick.

"Dan yang penting tadi saya lihat bersama Pak Bambang, lapangan sepakbola (Training Centre) sudah jadi, artinya FIFA pun berinvestasi di sini jadi mudah-mudahan yang ini kita dorong terus," ujarnya.

Founder and Managing Director Emaar Properties mengungkapkan kekagumannya terhadap pesatnya pembangunan IKN yang terencana. 

"Sangat luar biasa, saya tidak pernah membayangkan betapa indahnya tanah ini, sangat mewah, desainnya sangat berkualitas, konstruksinya sangat berkualitas. Saya harap semua proses ini berjalan sukses dan suatu hari nanti saya dapat berkontribusi dalam pembangunan yang mengagumkan ini," tutur Mohamed Alabbar.

Emaar Properties merupakan konglomerasi properti yang telah membangun sejumlah proyek prestisius, mewah, dan populer, tempat kalangan crazy rich atau Ultra High Net Worth Individual (UHNWI) membelanjakan uangnya.

Mulai dari hunian, hotel, perkantoran, resor, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan komersial lainnya di seluruh dunia. Di antaranya Mesir, India, Lebanon, Pakistan, Tukiye, Arab Saudi, Maroko, dan Amerika Serikat.

Karya-karya monumental mereka dianggap sebagai definisi baru sektor konstruksi, arsitektur, interior, hiburan, sekaligus prestise. Satu di antaranya adalah gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa yang menjulang 828 meter. (Viozzy)