
Jakarta, MerdekaNews - Beralasan ingin membongkar vila liar di Puncak, Jawa Barat, Bupati Bogor Nurhayati mendatangi Balaikota Jakarta. Dia menemui Gubernur Anies Baswedan agar dikucurkan dana hibah.
Pembongkaran vila liar di kawasan Puncak, menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bogor tahun ini karena menjadi salah satu penyebab banjir. Namun karena keterbatasan anggaran, Pemkab Bogor meminta bantuan dana dari Pemprov DKI.
Saat ini, Pemkab Bogor sedang mendata kepemilikan vila penyebab banjir tersebut karena berdiri di daerah resapan air.
"Prioritas. Itu yang kita usulkan karena keterbatasan anggaran tadi, kemudian kami sedang inventarisasi ulang untuk vila-vila karena menyangkut kepemilikan tanahnya," kata Bupati Bogor Nurhayati di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/4).
Demikian disampaikan Nurhayati usai Rapat Kerja Kepala Daerah Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur) bersama Gubernur DKI Anies Baswedan selaku Ketua BKSP Jabodetabekjur.
Nurhayati mengakui bahwa pihaknya tidak menindaklajuti vila liar pada tahun lalu.
"Kewenangan pertanahan bukan di kami. Kami hanya masuk dari segi izin mendirikan bangunannya saja. Dan ini sudah termasuk program yang kami usulkan dalam rapat ini," ujarnya.
Karena itu, Pemkab Bogor pun akan mengajukan permohonan dana hibah tahun 2019 dari Pemprov DKI untuk mengeksekusi pembongkaran vila liar di Puncak. Selain itu, dana hibah itu juga akan digunakan untuk reboisasi, pembuatan waduk, situ, dan embung.
Bantuan anggaran itu nantinya juga akan digunakan untuk pembangunan Jalur Puncak II yang diharapkan mampu mengurangi kemacetan Jalur Puncak I.
"Jalur Puncak I di samping solusi macet, tetapi juga membuka pertumbuhan di Cianjur, Bekasi, dan Karawang. Mudah-mudahan melalui BKSP," ujarnya.
Tahun 2018, DKI memberikan dana hibah sebesar Rp11 miliar kepada Pemkab Bogor. Salah satunya untuk pengadaan jaring sampah terapung, termasuk pembangunan Pusat Pengolahan Sampah Terpadu (PPST) di Nambo.
"Dari gubernur Rp11 milyar 2018 itu kecil sekali. Makanya 2019 kita dorong lagi dengan kepemimpinan beliau sebagai ketua BKSP," ujarnya. (Sam Hamdan)
-
Telkom Indonesia Kembali Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025 Telkom Indonesia Kembali Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025
-
Naik 8 Persen, ASDP Sudah Mengangkut 671.790 Penumpang dari Pulau Jawa ke Sumatera Tercatat 671.790 orang atau naik 8 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 624.117 orang
-
Siap-siap, Sabtu Dini Hari Nanti Diprediksi Bakal Terjadi Puncak Arus Mudik untuk puncak arus mudik sampai pagi tadi pagi masih belum didapatkan sehingga diprediksi puncak arus mudik akan terjadi nanti malam
-
Puncak Arus Mudik Idul Fitri 2025 Hari Ini: 8.500 Kendaraan Melintas per Jam Kalau dilihat dari jumlah 8.500 kendaraan per jam, maka disimpulkan ini adalah puncak dari arus mudik
-
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi Besok Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Idul Fitri atau pada Jumat, 28 Maret 2025